Golput Dalam Perspektif Fiqh Siayasah Terhadap Pemilihan Gubernur Jambi Tahun 2020

Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Perspektif Fiqh
Siyasah terhadap masyarakat yang tidak memilih pemimpinnya, terhadap
pemilhan gubernur Jambi tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian
lapangan, Pendekatan penelitian digunakan adalah pendekatan kualitatif
dengan mengunakan metode deskriftif, jenis data yang di gunakan adalah
data primer dan skunder, sumber data digunakan adalah dari orang dan
nasumber. Sedangkan metode pegumpulan data observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan
bahwa masih terjadi banyak terjadi golput khsusnya pada masyarakat kota
jambi, tercatat tingkat kerjasama warga pada kontestasi politik pada
Pilkada Jambi 9 Desember lalu, hanya 67,90 persen saja itu terjadi karena
masyarakat tidak mengetahui bagaimana kedudukannya dalam perspektif
fiqh siyasah berdasarkan fatwa MUI ketika tidak memilih pemimpinnya,
mengapa masyarakat memilih untuk golput dana bagaimana cara
meminimalisir masyarakat agar tidak golput

Kata Kunci: Perspektif, Fiqh Siyasah, Golput, Masyarakat.