“Analisis Non Perfoming Financing (NPF) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Pada Bank Syariah di Indonesia Sebelum dan Saat Covid-19”

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, Adapun objek penelitian ini adalah Non
Perfoming Financing (NPF) sebagai variable (x1)dan Beban Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO) sebagai variable (x2). Waktu penelitian ini
dilakukan pada tanggal 2 September 2022 sampai 14 September 2022. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber
dari website Otoritas Jasa Keuangan melalui situs OJK.Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh bank syari’ah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan demikian sampel penelitian adalah sebagian dari anggota populasi dengan
karakteristik sama, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling. Adapun hasil penelitian ini yaitu Tidak terdapat perbedaan kinerja
pembiayaan pada bank syari’ah sebelum dan saat Covid-19.Pada hasil Uji
Hipotesis 1 diperoleh hasil nilai NPF sebelum Covid-19 dan saat Covid-19 tidak
mengalami perbedaan signifikan. Tidak terdapat perbedaan rasio beban
operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada bank syari’ah sebelum
Covid-19 dan saat Covid-19 tidak mengalami perbedaan signifikan.
Kata Kunci:Non Performing Financing, Beban Operasional Terhadap
Pendapatan Operasional, Covid.