“Pengaruh Komunikasi Kepala Madrasah, Self Esteem dan Social Support Guru terhadap Efektivitas Madrasah Aliyah Swasta di Provinsi Sumatera Barat”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi kepala
madrasah, self esteem dan social support guru terhadap efektivitas Madrasah
Aliyah Swasta. Kegunaan penelitian ini untuk memperkaya paradigma keilmuan
di bidang manajemen pendidikan islam khususnya kajian perilaku organisasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi
penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah Swasta di Provinsi Sumatera
Barat. Sampel penelitian ini berjumlah 126 orang yang diambil dengan
menggunakan teknik total sampling. Kuesioner dengan skala Likert yang
digunakan sebagai instrumen. Data dianalisis dengan analisis jalur (path
analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Pengaruh langsung komunikasi
kepala madrasah terhadap efektivitas madrasah dengan koefisien jalur sebesar
0,7358, dengan kontribusi sebesar 73,58%. 2) Pengaruh langsung Self Esteem
terhadap efektivitas madrasah dengan koefisien jalur sebesar 0.8597, dengan
kontribusi 85,97%. 3) Pengaruh komunikasi langsung positif terhadap Social
Support guru dengan koefisien jalur sebesar 0,33, dengan kontribusi 33%. 4)
Pengaruh self esteem Iangsung positif terhadap social support guru dengan
koefisien jalur sebesar 0.4834, dengan kontribusi 48,34%. 5) Pengaruh social
support guru Iangsung positif terhadap efektivitas madrasah dengan koefisien
jalur sebesar 0,2178, dengan kontribusi 21,78%. 6) Pengaruh langsung
komunikasi dan self esteem terhadap efektivitas madrasah secara simultan 0,39
dengan kontribusi 39%. 7) Pengaruh langsung komunikasi, self esteem terhadap
social support guru secara bersama sebesar 0,9694 dengan kontribusi 96,94%.
8) Pengaruh secara tidak langsung antara komunikasi terhadap efektivitas
madrasahs melalui social support dengan koefisien jalur sebesar 0.6487,
dengan kontribusi sebesar 64,87%. 9) Pengaruh self esteem tidak Iangsung
terhadap efektivitas madrasah, social support guru dengan koefisien jalur
sebesar 0.801, dengan kontribusi 80,1%. 10) Pengaruh langsung komunikasi,
self esteem, dan social support guru terhadap efektivitas secara bersama
sebesar 0,864 dengan kontribusi 86,4% . Kesimpulan penelitian ini adalah
komunikasi kepala madrasah, self esteem dan social support guru berpengaruh
terhadap efektivitas Madrasah Aliyah Swasta. Implikasinya semakin lancar
komunikasi kepala madrasah, dengan self esteem yang positif tiap guru, serta
adanya social support antara guru yang baik maka semakin berpengaruh
terhadap efektivitas Madrasah Aliyah Swasta.
Kata kunci : Komunikasi Kepala Madrasah, self esteem, dan sosial support, efektivitas madrasah