Saman, Abdullah (2022) Manajemen Kepala Kantor Kementerian Agama dalam Meningkatkan Bimbingan Manasik Haji di Provinsi Jambi (Studi Kasus Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Kabupaten Tebo). Doctoral thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang manajemen Kepala Kantor Kementerian Agama
dalam rangka meningkatkan bimbingan manasik haji di Provinsi Jambi.
Dilatarbelakangi oleh hasil grand-tour penulis bahwa banyak di antara jemaah haji
Jambi yang belum memahami manasik haji pada saat pemberangkatan jemaah
dari Embarkasi Antara Jambi menuju Embarkasi Batam. Permasalahan yang
diangkat menyangkut aspek-aspek manajemen, yaitu manajemen Kepala Kantor
Kementerian Agama yang dimulai dari tahap perencanaan, pengorganisasi,
pelaksanaan, dan pengawasan.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan menggunakan model
studi kasus pada tiga Kantor Kementerian Agama, yaitu Kota Jambi, Kab. Tanjung
Jabung Timur dan Kab. Tebo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumen. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa manajemen Kepala Kankemenag
Kab/Kota telah dilaksanakan dengan baik pada tahap perencanaan, berkat
dukungan dari pedoman yang ditetapkan oleh Ditjen PHU. Pada tahap
pengorganisasi juga telah dilaksanakan dengan baik. Sedangkan pada tahap
pelaksanaan, Kota Jambi melaksanakan dengan skema tatap muka dan secara
daring. Sementara Kab. Tanjung Jabung Timur dan Tebo mengalami relokasi
anggaran bimbingan manasik untuk tahun 2020 dan 2021, sehingga melakukan
alternatif pelaksanaan bimbingan secara online. Pada tahap pengawasan telah
dilaksanakan secara terstruktur sesuai dengan pedoman dan ketentuan tata kelola
organisasi Kementerian Agama.
Berdasarkan analisis SWOT, penulis menemukan: (1) kekuatan berupa: regulasi,
stuktur organisasi Kementerian Agama, SDM ASN, Kasi PHU bersertifikat
pembimbing profesional, dan animo masyarakat. (2) kelemahan berupa:
terbatasnya sarana dan prasarana, terbatasnya jumlah personil Seksi PHU, dan
belum optimalnya sinerji internal Kantor Kemenag Kab/Kota. (3) Peluang berupa:
dukungan Pemda, anggaran PAOH, kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan
dan pendidikan terkait, dan sertifikasi pembimbing manasik haji professional. (4)
Tantangan/ancaman berupa: tingkat pendidikan jemaah yang tergolong rendah,
banyaknya jemaah lansia, waktu bimbingan yang terbatas dengan materi yang
banyak, berlanjutnya Pandemi COVID-19, ditiadakannya anggaran bimbingan
manasik haji, lemahnya pendayagunaan media online.
Rekomendasi penelitian ini agar Kepala Kantor Kementerian Agama
mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta mengantisipasi kelemahan dan
tantangan/ancaman yang ada dengan mewujudkan jemaah haji yang mandiri.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam Program Doktor (S3) |
Depositing User: | Dinda Arynomi Milenia Putri |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 06:14 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 02:34 |
URI: | https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/840 |