Analisis Karakter Kedisiplinan Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Muaro Jambi

Skripsi ini membahas tentang Analisis Karakter Kedisiplinan Siswa Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Muaro Jambi Kecamatan Sekernan, Kabupaten
Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif
dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan Lembar Observasi, Wawancara dan
Dokumentasi. Tujuan penelitian ini secara umum untuk memperoleh gambaran
dan mengetahui peningkatan kedisiplinan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 3
Muaro Jambi. Sedangkan tujuan penelitian ini secara khusus mengdeskripsikan
tentang kedisiplinan siswa pada mata pelajaran fiqh terkhusus dalam menjalankan
shalat berjamaan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Muaro Jambi.
Penelitian ini dilakukan Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Muaro Jambi,
subjek penelitian adalah guru mata pelajaran dan siswa-siswi kelas VII D. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan siswa dalam melaksanakan kegiatan
sholat berjamaah masih tergolong kurang baik, dimana siswa belum terlalu
disiplin dalam menjalan kegiatan shalat berjamaah. Namun guru sudah berupaya
dalam meperbaiki kedisiplinan siswa tersebut dimana guru dalam membentuk
kedisiplinan siswa adanya tata tertib yang berlaku, pemberian reward,
punishmend dan juga motivasi yang diberikan guru kepada siswa. Hal ini
mendorong agar siswa menjadi lebih disiplin. Adapun yang dilakukan guru dalam
proses mengdisiplinkan siswa yaitu mencatat nama anak tersebut lalu memberikan
peringatan, pengarahan, serta guru memberikan sanksi kepada siswa yang
melanggar tata tertib. Adapun faktor penghambat bagi guru untuk
mengdisiplinkan siswa yaitu kurangnya kesadaran diri terhadap pribadi siswa
tersebut, kurangnya minat belajar siswa , dan kurangnya sebagian motivasi serta
dukungan dari orangtua dan juga Pada pelajaran Fiqh masih ada beberapa siswa
yang menanggap enteng pelajaran, siswa yang kurang menyadari bahwa
kedisiplinan itu penting

Kata Kunci : Kedisiplinan, Strategi, Fiqh