Tradisi Akikah Menggunakan Itik di Desa Olak Kemang Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari Dalam Tinjaun Living Hadis

Susanti, Eka (2023) Tradisi Akikah Menggunakan Itik di Desa Olak Kemang Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari Dalam Tinjaun Living Hadis. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of Eka Susanti 306190002 Tradisi Akikah menggunakan itik desa olak kemang - Eka susanti.pdf] Text
Eka Susanti 306190002 Tradisi Akikah menggunakan itik desa olak kemang - Eka susanti.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini diangkat dari sebuah fenomena yang berjalan di tengah-tengah
masyarakat, dalam hal ini adalah fenomena akikah menggunakan Itik di Desa Olak
Kemang Kecamatan Maro Sebo Ulu. Hal ini dilakukan oleh masyarakat yang
kurang mampu atau tidak mampu membeli seekor kambing untuk disembelih, dan
hal ini merupakan tradisi sebagian masyarakat yang telah menjadi amalan yang di
lakukan oleh orang tua yang kurang mampu untuk meng-akikahkan anaknya yang
baru lahir. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar
penggunaan itik sebagai hewan akikah, mengetahui prosesi pelaksanaan akikah
menggunakan itik di Desa Olak Kemang Kecamatan Maro Sebo Ulu, mengetahui
pemahaman masyarakat Olak Kemang Kecamatan Maro Sebo Ulu terhadap tradisi
akikah menggunakan itik.
Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan atau
kualitatif dengan pendekatan living hadis, yang menggunakan paradigma
fenomenologi, berdasarkan dengan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat.
Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi,
observasi, dan wawancara.
Adapun hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa masyarakat Olak
Kemang menggunakan itik sebagai hewan akikah di landasi oleh hadis riwayat Ibnu
Majah no. 3165, “Bahwa setiap anak yang baru lahir itu tergadai dengan akikahnya,
maka hendaklah disembelikan hewan”, dan hadis dari malik, “akikahlah walau
dengan seekor burung”, dan juga sejarah Ali bin Abi Thalib yaitu akikah dengan
ayam. Adapun prosesi pelaksanaannya berupa; menyembelih itik, pemberian nama,
mencukur rambut, barzanji marhaban, pemberian amplop, memakan sesajian.
Kemudian pemahaman masyarakat terbagi kepada beberapa hal; mengikuti Sunnah
Nabi Saw, pengikat batin pada amal s}aleh{, sebagai keselamatan bayi, bayi
terlindung dari gangguan shait}an, sebagai rasa syukur orang tua, memberikan
shafa’at bagi orang tua, hewan akikah kendaraan di akhirat kelak.
Kata kunci: Akikah, menggunakan Itik, Living Hadis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Hadis
Depositing User: editor
Date Deposited: 06 Jun 2024 01:41
Last Modified: 06 Jun 2024 01:41
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/778

Actions (login required)

View Item
View Item