Perhitungan Weton Perkawinan Menurut Adat Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam ( Studi di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi).”

Penelitian ini penulis lakukan untuk mengungkap masyarakat Jawa yang
menggunakan hitungan weton dalam menetapkan pernikahan. Dimana hitungan
weton ini merupakan adat dan tradisi pada masyarakat Jawa yang telah ada sejak
dahulu dan dilakukan oleh para leluhur dan nenek moyang masyarakat Jawa.
Hitungan Jawa ini dilakukan oleh seorang yang dipercaya sebagai berjonggo
(orang yag bisa menghitung weton) di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini
adalah ingin mengetahui konsep perhitungan weton perkawinan pada masyarakat
Jawa di Desa Lambur 1, ingin mengetahui proses perhitungan weton perkawinan
di Desa Lambur 1 dan ingin mengetahui perspektif hukum Islam tentang
perhitungan weton perkawinan di Desa Lambur 1. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif tipe
pendekatan yuridis empiris. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data
sekunder. Instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pertama,
konsep perhitungan weton yakni dasar –dasar dari weton yang akan
diperhitungkan. Kedua, proses perhitungan weton yaitu kedua calon mempelai
dihitung wetonnya oleh berjonggo. Ketiga, perhitungan weton perkawinan
perspektif hukum Islam adalah hukumnya mubah selama tidak bertentangan
dengan nash.
Kata Kunci: Pernikahan , Hitungan Weton, Hukum Islam