“Dampak Konversi Lahan Perkebunan Kelapa Lokal Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Di Desa Kuala Keritang, Indragiri Hilir, Riau”

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang Dampak Konversi Lahan
Perkebunan Kelapa Lokal Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Perspektif
Ekonomi Syariah di Desa Kuala Keritang, Kec. Keritang, Kab. Indragiri Hilir,
Riau. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Latar
belakang penyebab petani kelapa lokal beralih fungsi menjadi petani kelapa sawit
di Desa Kuala Keritang adalah pekerjaan sebagai petani Kelapa lokal yang
dilakukan setiap 2 kali setahun dan membutuhkan perawatan yang susah dan
harganya pun murah sehingga pendapatan petani tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi. Sedangkan pekerjaan kelapa sawit hanya dua minggu sekali
harganya lebih mahal dibandingkan kelapa dan cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Dampak kesejahteraan keluarga petani Kelapa Lokal setelah alih
fungsi menjadi petani kelapa sawit Desa Kuala Keritang adalah berdampak positif
bagi petani, pendapatan mereka meningkat, pekerjaan lebih ringan, adanya
peningkatan aset yang dimiliki, dan keluarga lebih merasa sejahtera. Jika ditinjau
dari Maqashid Syariah Dampak konversi lahan perkebunan kelapa lokal ke kelapa
sawit bagi perekonomian masyarakat di Desa Kuala Keritang sudah sesuai dengan
Syariat Islam..
Kata Kunci : Dampak Konversi Lahan Perkebunan Kelapa Lokal ke Kelapa

Sawit, Maqashid Syariah, Ekonomi Islam.