Hubungan Pendekatan MIKiR Terhadap Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Negeri 25/IV Kota Jambi

Saat proses pembelajaran, pendekatan sama pentingnya dengan
menggunakan metode, media, dan alat bantu lainnya. Ketiadaan strategi yang
merupakan unsur penting dalam keterampilan mengajar dan mengakibatkan siswa
kurang memiliki kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu dari sekian
banyak persoalan di bidang pendidikan. Skripsi ini mencari terkait dengan
hubungan pendekatan MIKiR terhadap berpikir kritis siswa pada mata pelajaran
tematik terpadu di Sekolah Dasar Negeri 25/IV Kota Jambi. Pendekatan korelasi
digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Sebanyak 30 siswa dari kelas V B
dipilih sebagai sampel. Persentase metode MIKiR dan berpikir kritis siswa
dihitung untuk penelitian ini dengan menggunakan penyebaran aangket dan
dokumentasi, dengan menggunakan metode korelasi pearson product moment.
Pada pendekatan MIKiR memperoleh skor rata-rata 55,36, standar deviasi 8,84,
nilai minimum 38, nilai maksimum 75, dan skor total keseluruhan 1661
berdasarkan temuan hasil analisis angket. Skor rata-rata 54 dicapai untuk berpikir
kritis, dengan standar deviasi 8,55, nilai minimum 34, nilai maksimum 75, dan
skor akhir 1625. Di Sekolah Dasar Negeri 25/IV Kota Jambi terdapat korelasi
yang cukup besar antara pendekatan MIKiR dengan berpikir kritis siswa pada
mata pelajaran tematik terpadu. Hal ini dibuktikan dengan skor perolehan thitung =
5,1192 > ttabel = 1,70113 menunjukkan bahwa hal ini menunjukkan bahwa H0
ditolak dengan kontribusi (sumbangan) variabel X terhadap Y sebesar 69,55%.
Kata Kunci : pendekatan MIKiR, berpikir Kritis