Eksplorasi Etnomatematika Tari Tauh Pada Budaya Masyarakat Di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Berdasarkan Konsep Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep matematika
yang ada pada tari Tauh masyarakat kabupaten Bungo. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan
etnografi (sosial budaya) dengan sumber data yang diperoleh dari metode
observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi yang berkaitan
dengan tari Tauh masyarakat di kabupaten Bungo. Penelitian ini dilakukan di
Dusun Empelu, Sei. Sekawang, RT.03/RW.00, Tanah Sepenggal, Kabupaten
Bungo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga gerakan di dalam
tari Tauh, yaitu gerakan Melimbai Tangan Langkah Serentak bermakna
mengajak, gerakan Bertepuk Tangan bermakna memanggil, Gerakan
Berbalik Arah bermakna sedang mencari, dan satu gerakan langkah disebut
dengan Langkah Tigo. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari tiga
narasumber yaitu, N1, N2 dan N3. Konsep matematika yang ada pada Budaya
tari Tauh meliputi geometri dasar yaitu bentuk sudut, bangun datar,
kesejajaran, sudut siku-siku, sudut tumpul, sudut lancip, serta bangun
datarnya ada lingkaran, tabung, persegi panjang, segitiga, dan terdapat
transformasi geometri yaitu pencerminan dan rotasi. Ketika gerakan
Melimbai Tangan Langkah Serentak terdapat membentuk sudut Siku-siku,
Sudut Lancip dan sudut Tumpul. Ketika gerakan Bertepuk Tangan terdapat
membentuk sudut Siku-siku, sudut Tumpul dan membentuk Rotasi. Langkah
tigo dapat membentuk sudut Tumpul dan sudut Lancip, kemudian gerakan
Berbalik Arah dapat membentuk sudut Siku, Pencerminan dan Rotasi.
Sedangkan pada Pola Lantai dapat membentuk Garis Sejajar, pada alat
penggiring musik gong dan gendang melayu membentuk lingkaran, kecipung
melayu berbentuk tabung, kain selendang panjang membentuk Persegi
Panjang, kemudian kain rok penari perempuan membentuk Belah Ketupat
dan Segitiga Lancip.
Kata kunci: Tari Tauh, Etnomatematika, Kabupaten Bungo