Peran Jaksa Dalam Melindungi Hak Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pada Tahap Penuntutan di Kejaksaan Negeri Jambi

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Peran Jaksa Dalam Melindungi
Hak Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pada Tahap Penuntutan di
Kejaksaan Negeri Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
melalui tipe pendekatan pendekatan perundang-undangan, pendekatan
konseptual, pendekatan perbandingan, pendekatan historis dan pendekatan
kasus yang diterapkan pada suatu kejadian hukum di lingkungan
masyarakat. Kedudukan jaksa dalam penuntutan anak di atur dalam
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang kejaksaan Republik
Indonesia serta diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012

tentang Sistem Peradilan Pidana anak dan di atur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP). Dalam hal anak yang melakukan tindak

pidana, penanganan tuntutan yang diberikan tidak sama dengan
penanganan terhadap orang dewasa yang melakukan tindak pidana.
Kejaksaan sebagai pihak yang berwenang diharapkan dapat memberikan
efek jera pada pelaku anak dengan tetap mengedepankan aspek
perlindungan hak-hak anak sebagai pelaku tindak pidana. Permasalahan
dalam penelitian ini adalah bagaimana profil regulasi yang mengatur
tentang kedudukan Jaksa dalam tahap penuntutan terhadap anak yang
melakukan tindak pidana. Dari hasil penelitian diketahui telah ada
kesinkronan antara perundang-undangan dengan penerapannya dan
Kejaksaan Negeri Jambi sudah melaksanakan perannya sesuai dengan
Undang-Undang.

Kata Kunci: Peran Jaksa, Hak Anak, dan Penuntutan.