Penerapan Metode Ummi Dalam Menghafal Al-Qur’an di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP-IT) Mutiara Hati Rimbo Bujang Kabupaten Tebo

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Ummi Dalam Menghafal Al-
Qur’an di Kelas VIII SMP-IT Mutiara Hati Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Penelitian

ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, artinya yaitu penulis akan
mendeskripsikan metode pengumpulan data berasal dari observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini langsung dari sumber datanya
yaitu kepala sekolah, guru dan peserta didik. Sedangkan sumber data sekunder dalam
penelitian ini yaitu dokumen dan arsip SMP-IT Mutiara Hati Rimbo Bujang Kabupaten
Tebo. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik reduksi data, dan penyajian data
atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
metode Ummi di SMP-IT Mutiara Hati terdapat 7 tahapan yang dilakukan, yaitu antara
lain: 1) pembukaan, 2) apersepsi, 3) penanaman konsep, 4) pemahaman konsep, 5)
latihan/keterampilan, 6) evaluasi, dan 7) penutup. Problematika yang terjadi pada
penerapan metode Ummi dalam menghafal Al-Qur’an yakni ada pada diri peserta didik
itu sendiri serta waktu yang terbatas. Agar pembelajaran dalam menghafal Al-Qur’an
dengan menggunakan metode Ummi berjalan sesuai dengan harapan tentu adanya
upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi problematika tersebut. Meskipun

waktu yang ada sangat terbatas dalam pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-
Qur’an, guru tetap menggunakan waktu yang sebaik-baiknya agar pelaksanaan

pembelajaran bisa berjalan serta selalu memberikan motivasi untuk lebih giat dan
semangat dalam belajar serta sabar dalam mengajar dan membimbing/menuntun
peserta didik yang belum paham. Hasil dari penggunaan metode Ummi adalah
kemampuan menghafal mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi adalah
peserta didik yang awalnya terbata-bata pada saat melafadzkan ayat Al-Qur’an, masih
banyak yang kurang memahami panjang pendeknya harakat dan ada yang belum benar

dalam penyebutan huruf hijaiyyah. Sekarang sudah mampu melafadzkan ayat Al-
Qur’an dengan baik dan benar. Ada salah satu peserta didik yang hafalannya diatas

rata-rata dibandingkan dengan peserta didik lainnya.

Kata Kunci: Metode Ummi, Al-Qur’an, Menghafal