Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Rahmatullah Kota Jambi

Keterampilan yang dapat dikembangkan untuk mempersiapkan guru abad
21 adalah keterampilan proses sains. Salah satu tuntutan kurikulum 2013 adalah
guru dituntut untuk melaksanakan pembelajaran dikelas yang mana siswa harus
lebih aktif dan guru harus mempunyai kemampuan dalam memilih strategi, model
pembelajaran, dan metode mengajar yang bervariasi. Namun, kenyataannya
keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran tematik muatan IPA masih
tergolong rendah. Hal ini disebabkan guru jarang menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa tidak terlibat secara langsung,
kurang aktif dalam mengembangkan pola pikir dalam menemukan konsep
pembelajaran. Model pembelajaran Discovery learning merupakan solusi untuk
menjadi perantaran siswa dalam meningkatkan keterampilan proses sains. Metode
yang digunakan dalam peneitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini yaitu Observasi, Dokumentasi, Wawancara, dan Tes. Serta sumber
data yang didapatkan pada penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang
meliputi dari narasumber yaitu siswa dan guru kelas, melalui pengamatan, dan
dokumentasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
keterampilan proses sains yang dimilki siswa melalui model pembelajaran
discovery learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat aspek
keterampilan proses sains yaitu mengamati, mengklasifikasi, menafsirkan, dan
melakukan uji coba adanya peningkatan pada pembelajaran Tematik muatan IPA
melalui model pembelajaran discovery learning, diperoleh persentase ketuntasan
keterampilan proses sains siswa pra siklus dengan persentase 13,18% , Siklus I
60% , dan Siklus II 96%. Serta terjadinya peningkatan pada aktivitas guru dan
siswa Siklus I dengan persentase 64,99% Siklus II 86,42% dan ada peningkatan
terhadap pemahaman materi pada post test Siklus I dengan persentase 72% Siklus
II 88%.
Kata Kunci : Keterampilan Proses Sains, Discovery Learning, Pembelajaran
Tematik.