Riyani, Iin (2023) Penegakan Hukum Terhadap Keikutsertaan Aparat Desa Dalam Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Tiga Alur Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penegakan hukum dan faktor
penghambat penegakan hukum terhadap keikutsertaan aparat desa dalam
kerusakan lingkungan akibat penambangan emas tanpa izin (PETI). Penelitian ini
dilatarbelakangi dengan maraknya pelaku PETI di kawasan Desa Tiga Alur
menggunakan alat berat eskavator yang berakibat pada kerusakan aliran sungai
dan lahan pertanian. Berdasarkan wawancara dengan salah seorang warga terdapat
beberapa oknum apaarat yang menjadi pelindung dan penanam modal dalam
kegiatan PETI tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan pertama: penambangan emas
disekitaran wilayah Desa Tiga Alur merupakan penambangan ilegal yang belum
mendapat izin dari pemerintah daerah dan intansi yang berwenang. kedua:
Dampak yang ditimbulkan oleh PETI tersebut terjadinya kerusakan aliran sungai
perentak dan lahan pertanian seperti sawah. Ditinjau dari hukum negara perilaku
tersebut merupakan perilaku yang melanggar hukum, sehingganya hukum negara
melarang dengan tegas kegiatan ilegas PETI dengan memberikan sanksi hukum
baik berupa kurungan ataupun denda berupa uang ganti rugi. Secara pandangan
hukum islam aktivitas PETI merupakan perbuatan yang haram karena dapat
merusak lingkungan dan merugikan orang lain. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan faktor penghambat dari penegakan
hukum terhadap keikutsertaan aparatur desa dalam kegiatan PETI sebagai berikut
pertama: Di akibatkan oleh krisisnya ekonomi masyarakat di desa tiga Alur
Kecamatan pangkalan Jambu ,Kedua: Pemerintah pusat dan daerah belum bekerja
secara Fungsional dan terpadu sehingga penertiban oleh berbagai istansi belum
mampu berjalan secara optimal.ketiga: belum terjalinnya komunikasi yang baik antara
sesama aparatur pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat dalam upaya melakukan
penertiban kegiatan penambangan emas tanpa izin. Sehingga kegiatan pertambangan
emas di desa tiga Alur Kecamatan pangkalan Jambu masih berlanjut hingga saat
ini.
Kata Kunci: Aparatur Desa; Kerusakan Lingkungan; Penegakan Hukum; PETI
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi |
Date Deposited: | 31 May 2024 03:01 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 08:40 |
URI: | https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/556 |