Pengaruh Tingkat Pendapatan Petani Kelapa Sawit Terhadap Kesejahteraan Menurut Perspektif Islam di Desa Merlung Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan terhadap
Kesejahteraan dan perbandingan tingkat kesejahteraan antara petani mandiri
dan petani plasma Kelapa Sawit menurut teori kesejahteraan yang
dikemukakan Imam Ghozali (Studi di Desa Merlung, Kecamatan Merlung,
Kabupaten Tanjung Jabung Barat). Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif, yaitu penelitian yang menekankan
pada fenomena-fenomena objektif dan dikaji melalui observasi, kuesioner,
dokumentasi, dan dokumen-dokumen yang berkenan dengan pokok
permasalahan ini. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan alat
uji statistik SPSS versi 26.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendapatan secara
parsial berpengaruh terhadap variabel kesejahteraan karena nilai thitung lebih
besar dari ttabel yaitu (2851 > 1,668) dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, maka
dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak, artinya bahwa variabel
pendapatan berpengaruh signifikan terhadap variabel kesejahteraan Hasil ini
memiliki arti bahwa jika variabel pendapatan mengalami peningkatan, maka
variabel kesejahteraan pada petani kelapa sawit juga akan mengalami
peningkatan.
Berdasarkan nilai rata-rata skor variabel pendapatan pada pernyataan
petani mandiri dan petani plasma diketahui sebesar 3,47 : 3,63 yang berarti
bahwa secara keseluruhan petani kelapa sawit memiliki pendapatan yang
masuk dalam kategori baik / tinggi. Sedangkan nilai rata-rata skor variabel
kesejahteraan yang berdasarkan indikator teori Imam Ghozali diketahui sebesar
3,37 : 3,66 yang berarti bahwa tingkat kesejahteraan petani plasma lebih baik
dibanding tingkat kesejahteraan petani mandiri.

Kata kunci : Pendapatan Petani Mandiri, Petani Plasma, Kesejahteraan