Hukum Melaksanakan Qurban ke Atas Mayit Tanpa Wasiat Menurut Imam Nawawi dan Ibnu Taimiyah

Azwan, Shahrul (2023) Hukum Melaksanakan Qurban ke Atas Mayit Tanpa Wasiat Menurut Imam Nawawi dan Ibnu Taimiyah. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of Skripsi Shahrul - SHAHRUL AZWAN.pdf] Text
Skripsi Shahrul - SHAHRUL AZWAN.pdf - Accepted Version

Download (952kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul: Hukum Melakukan Qurban ke atas Mayit Tanpa Wasiat
Menurut Imam Nawawi dan Ibnu Taimiyah. Kita tahu bahwa berkurban merupakan
salah satu ibadah umat Islam terutama yang mempunyai kelebihan harta dan
memanfaatkan hartanya bukan sahaja untuk ibadah di dunia tetapi untuk bekalnya
di akhiratnya sebagai rasa syukur ke atas nikmat pemberian dari Allah. Sehingga
harta yang diberikan akan tetap terpelihara di jalan Allah dan maqasyid syari’ah
dengan tujuan hifdzul mal akan dapat terwujud. Imam Nawawi berpendapat bila
seseorang berkurban untuk orang yang telah meninggal, yang dilakukan oleh ahli
waris atau keluarganya, sewaktu hidup si mayit harus berwasiat terlebih dahulu
kepada ahli warisnya, barulah pelaksanaan kurban atas nama yang telah meninggal
dapat dilaksanakan. Sebaliknya bila seseorang yang telah meninggal tidak
berwasiat dalam ibadah kurban, tidak boleh berkurban atas nama yang telah
meninggal. Akan tetapi berbeda pendapat dengan Ibnu Taimiyah yang
membolehkan berkurban atas nama orang yang telah meninggal tanpa wasiat
sebelumnya. Setelah dilakukan munaqasyah al-adillah dari dua pendapat tersebut,
maka penulis memilih pendapat yang rajih kepada pendapat Ibnu Taimiyah.
Kata Kunci: Hukum Qurban, Mayit, Ibnu Taimiyah dan Imam Nawawi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Date Deposited: 31 May 2024 01:03
Last Modified: 31 May 2024 01:03
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/505

Actions (login required)

View Item
View Item