Peran Guru Aqidah Akhlak dalam Memotivasi Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Raudhatul Muhajirin Desa Tangkit Baru Kabupaten Muaro Jambi

Skripsi ini dilatar belakangi oleh dalam proses kegiatan belajar mengajar motivasi
dapat menentukan keberhasilan suatu pembelajaran, tetapi tidak semua siswa
memiliki motivasi belajar yang sama dalam pembelajaran Aqidah Akhlak, untuk itu
peran seorang guru sangat penting dan dibutuhkan dalam memotivasi belajar siswa.
Sesuai dengan kasus yang terjadi di kelas XI Madrasah Aliyah Raudhatul
Muhajirin masih terdapat siswa yang kurang antusias dalam mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait
peran guru Aqidah Akhlak dalam memotivasi belajar siswa. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendukung
dan penghambat guru Aqidah Akhlak dalam memotivasi belajar siswa, untuk
mengetahui perlunya peran guru Aqidah Akhlak dalam memotivasi belajar siswa
dan untuk mengetahui apa saja peran guru Aqidah Akhlak dalam memotivasi
belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung guru
Aqidah Akhlak dalam memotivasi belajar siswa adalah adanya motivasi atau
kemauan dari siswa itu sendiri, dukungan dari orang tua dan penggunaan
smartphone. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya minat belajar
siswa yang dipengaruhi oleh diri siswa itu sendiri dan sarana prasarana yang
kurang memadai. Adapun peranan guru Aqidah Akhlak dalam memotivasi belajar
siswa yaitu guru berperan sebagai pengajar, sebagai motivator dan sebagai
evaluator. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru Aqidah Akhlak dalam
memotivasi belajar siswa dengan memberikan pujian, penggunaan ice breaking,
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, serta
memberikan hukuman.

Kata Kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar, Aqidah Akhlak