Saputra, Eko (2023) Perbedaan Takaran sha’ menurut Syaikh Wahbah Zuhaili dan Syaikh Ali Jum’ah serta Implikasinya terhadap Zakat Fitrah dengan Uang di Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Full text not available from this repository.Abstract
Umat Islam berkecenderungan dalam mengonversi pembayaran Zakat Fitrah
dengan uang (qimah) taklid mazhab Hanafi senilai takaran zakat fitrah 1 (satu)
Sha‟ beras seberat 3.2 Kg menjadi polemik dikalangan para ulama, khususnya di
Muaro Jambi dan Kota Jambi yang berbeda pandangan sehingga membuat
sebagian masyarakat bingung dengan praktek zakat fitrah jika dibayarkan dalan
bentuk uang tunai. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan jenis
penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian yang mengandalkan
data dari bahan pustaka untuk dikumpulkan dan kemudian diolah sebagai bahan
penelitian. Perbedaan takaran sha zakat fitrah menggunakan uang dalam provinsi
jambi terutama kota jambi dan muaro jambi. Pembayaran zakat menurut Syaikh
Wahbah Zuhaili dan Syaikh Ali Jum''ah berpedoman pada hujjah dari Imam Abu
Hanifah yang memperbolehkan menggunakan uang dalam pembayaran zakat
fitrah. selain dari Imam Abu Hanifah, tiga mazhab yang lain menolak atau
menjelaskan bahwa zakat fitrah hanya boleh dibayar dengan makanan pokok. hal
ini juga menimbulkan problem yang harus diselesaikan oleh pemerintah kota
jambi dan muaro jambi.
Kata Kunci : sha’, Zakat fitrah, hujjah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | editor |
Date Deposited: | 30 May 2024 01:18 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 03:50 |
URI: | https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/360 |