Fenomena Spirit Doll Dalam Qs. Luqman Ayat (13) Dengan Pendekatan Ma’na Cum Maghza

Penelitian ini mengkaji tentang fenomena boneka ruh yang mucul dikalangan
masyarakat yang dipercayai bahwa boneka ini berisi arwah dan diperlakukan
sebagaimana layaknya manusia. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pandangan ulama tentang fenomena Spirit Doll yang terjadi di Indonesia dan

pendekatan penafsiran Ma’na Cum Maghza tentang fenomena Spirit Doll pada Al-
Qur’an surat Luqman Ayat (13) Adapun Metode dan pendekatan penelitian ini

adalah (library research) dengan menggunakan teknik analisis komparatif, yaitu
mencoba mendeskripsikan kontruksi tafsir, kemudian dianalisa secara kritis, serta
mencari sisi persamaan danperbedaan antara kedua tafsir tersebut. Adapun metode
yang digunakan dalam menganalisis permasalahan ini adalah metode Ma’na Cum
Maghza. Hasil penelitian, adanya fenomena spirit doll di Indonesia ini sebagai penguji
keimanan manusia. menunjukan bahwa orang yang merawat boneka ruh sudah termasuk
penyimpangan dan termasuk kedalam perbutaan syirik Dengan adanya isu fenomena
spirit doll menjadikan Al-Qur’an sebagai jawaban dari setiap problematika
kehidupan manusia. Al-Qur’an yang merupakan kitab suci pedoman dan rujukan
bagi umat musilm. Semakin berkembang zaman maka Al-Qur’an tetap menjadi
pegangan ilmu yang terus berkembang dalam upaya mengkaji khazanah keilmuan.
Adapun relevansi dan kontribusi dari pendekatan Ma’na Cum Maghza dalam Q.S
Luqman (13) Bagi Kehidupan Manusia Modern adalah 1) manusia dapat terhindar
dari perbuatan syirik, menjadi sumber kekuatan semangat manusia dalam menjalani
rutinitas kehidupan, 2) mendapat syafaat bagi mereka yang membacanya, 3) sumber
kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Kata Kunci : Spirit Doll, Qur’an surat Luqman (13), Ma’na Cum Maghza