Penyelesaian Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tawuran Di Desa Sungai Rambai Dan Desa Pagar Puding Kabupaten Tebo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab tawuran antar Desa
Sungai Rambai dan Desa Pagar Puding di Kabupaten Tebo, dan bagaimana proses
penyelesaian tindak pidana tawuran antar Desa Sungai Rambai dan Pagar Puding
menurut hukum pidana dan apa saja kendala dalam penyelesaian kasus tawuran
antar Desa Sungai Rambai dan Desa Pagar Puding tersebut.
Adapun metode penelitian dalam mengumpulkan data penulis menggunakan
penelitian lapangan, untuk memudahkan menghimpun data-data dan fakta
dilapangan maka penulis menggunakan teknis, antara lain, observasi, wawancara,
dalam wawancara yang menjadi respondennya penulis pilih antara lain wawancara
dengan Kepala Desa, Aparat yang bertugas di Polsek setempat. Adapun temuan
penelitian ini sebagai berikut:
Pertama, faktor penyebab tawuran antar Desa Sungai Rambai dan Desa Pagar
Puding di Kabupaten Tebo ialah disebabkan oleh konflik kecil yang kemudian
berkembang menjadi ketegangan kelompok sehingga memicu terjadinya
perkelahian. Kedua, penyelesaian dengan Pidana, sanksi bagi tindak pidana
tawuran dalam KUHP pasal 358 yang termasuk tindak pidana kajahatan tawuran
dengan hukuman berupa penjara. Ketiga, dalam prespektif hukum Islam.
mengingat negara kita bukan negara yang menerapkan sistem hukum Islam seperti
qishash maka negara kita menerapkan hukum pidana Positif seperti pidana
penjara, maka untuk kasus tersebut diatas diselesaikan dalam bentuk penyelesaian
menurut hukum pidana, kasus ini tidak diselesaikan menurut hukum Islam, dan
hukum adat.
Kata kunci : Penyelesaian, Hukum Pidana, Tawuran