MODERASI BERAGAMA DALAM TRADISI BELASUNGKAWA (Studi Terhadap Pemeluk Agama Muslim dan Kristen di Desa Sungai Aro Kabupaten Tebo Ilir)

Moderasi beragama merupakan mengedepankan keseimbangan dalam hal
keyakinan moral dan watak sebagai ekspresi sikap keagamaan individu atau
kelompok tertentu di tengah keberagaman dan kebhinekaan fakta sosial yang
melingkupi kita. Fenomena yang terjadi saat ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan efisiensi tenaga, waktu, dan ekonomi menyebabkan masyarakat dalam
komponen-komponen adat dan tradisi seperti halnya penyelenggaraan upacara
adat tradisi belasungkawa tidak sepenuhnya dilaksanakan seperti adat dan tradisi
yang diturunkan oleh nenek moyangnya. Penelitian ini membahas tentang
moderasi beragama yang terjadi antara umat Muslim dan Kristen di Desa Sungai
Aro Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, yaitu tentang bagamaimana praktek
moderasi beragama masyarakat Muslim dan Kristen di Desa Sungai Aro, apa saja
faktor pendukung terjadinya moderasi beragama dalam tradisi belasungkawa di
Desa Sungai Aro Kabupaten Tebo.
Pendekatan yang peneliti gunakan/penulis adalah penelitan lapangan
dengan metode penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang penulis
gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan mengenai analisis data yang penulis gunakan adalah
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moderasi beragama dalam tradisi
belasungkawa di Desa Sungai Aro terjaga dengan baik, hal ini terlihat dari tidak
pernah terjadi perselisihan dan konflik antar ummat beragama di sana. Selain itu,
tradisi belasungkawanya juga berjalan dengan baik dikarenakan mereka
mempunyai jiwa moderasi dan toleransi yang tinggi. Begitupun dengan hari-hari
peringatan lainnya seperti: hari raya, natal, maulid, dan lain sebagianya.

Kata kunci: Moderasi Beragama, Toleransi, Belasungkawa