Narkotika Dalam Pandangan Al-Qur’an Perspektif Tafsir Maqa<S{Idi

Zein, Intan Permata (2023) Narkotika Dalam Pandangan Al-Qur’an Perspektif Tafsir Maqa<S{Idi. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of INTAN PERMATSARI ZEIN 301190047 NARKOTIKA DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI - intan zein.pdf] Text
INTAN PERMATSARI ZEIN 301190047 NARKOTIKA DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI - intan zein.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Dampak negatif dari narkotika tidak hanya merusak fungsi akal, tetapi
narkotika juga berpotensi merusak agama, nyawa, keturunan dan harta. Karena
penggunaan narkotika tidak pada kadarnya, bukan hanya memabukkan dan
ketagihan tetapi mengundang kemudaratan seperti merampok, dan lain-lain.
Akan tetapi, dari sekian banyak dampak negatif yang diakibatkan oleh narkotika,
ternyata narkotika juga memiliki beberapa manfaat dalam kehidupan manusia,
terutama di bidang medis. Dalam wacana Islam, ada beberapa ayat al-Qur’an dan
hadis yang melarang manusia untuk mengonsumsi khamr dan hal-hal yang
memabukkan. Pada masa kini, para ahli tafsir mengkategorikan minuman keras
dan hal-hal yang memabukkan dalam kata khamr tersebut bisa juga dianalogikan
sebagai narkoba. Sehingga pada penelitian ini akan berusaha untuk memahami
ayat khamr dengan perspektif yang lebih luas.
Pada saat ini, banyak sekali bermunculan pendekatan-pendekatan tafsir
untuk menafsirkan al-Qur’an agar maknanya dapat dipahami lebih luas lagi, salah
satunya yaitu tafsir maqa>s}idi. Tafsir maqa>s}idi bertujuan untuk menjawab
persoalan zaman yang berkembang. Karena bertambahnya umur zaman
bertambah pula masalah dan problematika yang ada pada kehidupan. Al-Qur’an
dan hadis sebagai jawaban untuk semua problematika memang bersifat statis,
tidak berubah dan tidak pula bertambah tetapi adanya interpretasi ulang yang
membuat jawaban dari al-Qur’an dan hadis semakin jelas walau tanpa adanya
pembaharuan. Dengan pendekatan ini, ayat-ayat al-Qur’an akan dikembangkan
maknanya, sehingga dapat direalisasikan dan dipahami maknanya pada saat ini.

Dengan melihat berbagai aspek maqa>s}id al-shari>’ah terhadap QS. Al-
Baqarah ayat 219, QS. Al-Nisa’ ayat 43 dan QS. Al-Ma>idah ayat 90-91, maka

makna kontekstual yang dapat diambil dari ayat-ayat tersebut antara lain:
pertama, narkotika dapat dikategorikan sama dengan yang dimaksud khamr pada
ketiga ayat diatas, karena memiliki dampak buruk terhadap jiwa manusia. Kedua,
dengan menjauhi narkotika sama juga dengan menjaga agama, sebab efek dari
penggunaan narkotika dapat menjadikan sesorang lalai dalam beribadah. Ketiga,
tidak mengonsumsi narkotika dapat menjadikan seseorang lebih efektif dalam
menggunakan hartanya, sehingga hidup menjadi lebih hemat. Keempat, narkotika
memiliki efek buruk yang dapat merusak akal, dengan menjauhi narkotika, maka
seseorang telah menjaga akalnya tetap sehat, sehingga akan berdampak baik juga
pada keturunan. Kelima, dengan menjauhi narkotika, maka hubungan dengan
sesama manusia juga tetap akan terjalin dengan baik, sehingga hal tersebut akan
menjadikan kerukunan dalam kehidupan bernegara.
Kata Kunci: Al-Qur’an, Narkotika, Tafsir Maqa>s}idi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: editor
Date Deposited: 27 May 2024 07:43
Last Modified: 27 May 2024 07:43
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/190

Actions (login required)

View Item
View Item