TRADISI AMALAN PEMBACAAN SURAH AT-THALAK AYAT 2-3 DAN SURAH AT-TAUBAH AYAT 128-129 DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWAROH TABIR RAYA (STUDI LIVING QUR’AN)

Karnando, Yeses (2023) TRADISI AMALAN PEMBACAAN SURAH AT-THALAK AYAT 2-3 DAN SURAH AT-TAUBAH AYAT 128-129 DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWAROH TABIR RAYA (STUDI LIVING QUR’AN). Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
25. YESES KARNANDO.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kitab suci adalah pedoman bagi seluruh umat manusia, terlebih khusus merupakan pedoman bagi umat islam yang mempunyai banyak kandungan dalam isinya dan berbagai keutamaan, dengan seiringnya perkembangan zaman terlihat jelas yang berimlementasi sangat kongrit, dalam kehidupan manusia dan umat islam sendiri. Salah satunya adalah upaya menghidupkan pada kelompok tertentu sehingga berlaku secara kontinu. Fenomena yang dimikian adalah bentuk dari suatu tradisi yang tumbuh dan berkembang, melekat seperti halnya yang terjadi yaitu tradisi yang terjadi di lingkungan pondok pesantren AlMunawaroh kabupaten merangin dalam tradisi pembacaan Q.S At-Tholak Ayat 23 Dan Q.S, At-Taubah Pada Ayat 128-129. Dilihat tradisi yang ada ini, dari itu pada penelitian ini dapatlah dirumuskan sebagai berikut: {1} bagaiamana pelaksanaa pembacaan Surah At-Tholak Ayat 2-3 Dan Surah At-Taubah Ayat 128-129 Dipondok Pesantren Al-Munawaroh Tabir Kabupaten Merangin? {2} apa landasan tradisi amalan pembacaan Surah At-Tholak Ayat 2-3 Dan Surah At-Taubah Ayat 128-129 Dipondok Pesantren AlMunawaroh Tabir Kabupaten Merangin? {3} apa yang menjadi motivasi pembacaan Surah At-Tholak Ayat 2-3 Dan Surah At-Taubah Ayat 128-129 Dipondok Pesantren Al-Munawaroh Tabir Kabupaten Merangin? Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Living Qur"an, Sosiologi pengetahuan, Fenomenologi dan Etnometodelogi, dengan memperolehkan datanya dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian tesis ini (1) tradisi pembacaan Surah At-Tholak Ayat 2-3 Di Pondok Pesantren Al-Muawaroh dilansungkan setiap hari dibaca selepas sholat fardu yaitu, magrib, isya dan subuh. Awal permulaan pembacaan ini adalah dibacakan oleh pengasuh pimpinan sendiri dan diteruskan kepada santrinya, adapun dua ayat ini, dibaca sebanyak tiga kali bersama dengan wirid lainya, dengan jumlah yang sama, sebagaimana ijazah yang diterima oleh pengasuh dari gurunya, sedangkan Surah At-Taubah ayat 128-129 itu sendiri tidak jauh berbeda dengan membacakan Surah At-Tholak yaitu setelah sholat fardu, disetiap sholat wajib, yang di amalkan seorang kiyai dari pesantren tersebut dan pembacaanya ada yang tiga kali dan ada yang lima kali. (2) landasan tradisi amalan pembacaan Surah At-Tholak Ayat 2-3 dan Surah AtTaubah ayat 128-129 dipondok pesantren al-munawaroh Tabir Kabupaten Merangin yaitu dengan berbagai dalil, dalil dan dari dal hadis-hadis nabi. (3) adapun pembacaan tradisi amalan pembacaan Surah At-Tholak Ayat 2-3 dan Surah At-Taubah Ayat 128-129 Dipondok Pesantren Al-Munawaroh Tabir Kabupaten Merangin, ini sanagat banyak sekali yang menjadi motivasi dari santri yaitu yang bertujuan sebagai persiapan mental dalam menghadapi hidup, dan menjadikan spritual yang bercorak keagaamaan, dan menjadikan ajang tepat bergantung kepada tuhan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Divisions: Program Pascasarjana > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Nadia Rezky
Date Deposited: 11 Nov 2024 07:13
Last Modified: 11 Nov 2024 07:13
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1761

Actions (login required)

View Item
View Item