PENERAPAN METODE BERMAIN DAN BERNYANYI DALAM PERKEMBANGAN LITERASI AWAL ANAK USIA DINI DI PAUD AR-RAHMAN BENTENG KECAMATAN SUNGAI BATANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PROVINSI RIAU

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di PAUD Ar Rahman Benteng Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru yang mengajar di kelas B usia 5-6 tahun, sedangkan yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru di PAUD Ar Rahman Benteng Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain dan bernyanyi dalam pengembangan literasi awak anak di PAUD Ar Rahman Benteng, sudah terlaksana dengan baik. Hasil pencapaian sesuai perkembangan literasi awal anak anak yaitu diukur dari indikator pencapaian perkembangan anak lingkup perkembangan literasi membaca anak usia 5-6 tahun. Antara lain yaitu anak dapat menyebutkan simbol-simbol huruf, menceritakan gambar yang ada dalam buku, menunjukan perilaku senang membaca buku-buku yang dikenal, mengenal huruf awal dari nama benda yanga ada disekitarnya, membaca namanya sendiri. Sedangkan indikator pencapaian literasi menulis anak usia 5-6 tahun diantaranya: yaitu anak mampu menulis namanya sendiri, mampu menulis dan menunjukan bentuk simbol huruf pramenulis, membuat gambar dengan tulisan yang sudah berbentuk huruf atau kata. Penerapan metode bermain dan bernyanyi anak usia dini 5-6 tahun di Paud Ar Rahman Benteng, dilakukan setiap hari. Faktor pendukung metode bermain dan bernyanyi dalam pengembangan literasi awal anak usia dini di Paud Ar Rahman Benteng adalah alat dan media pembelajaran literasi, keterampilan guru, dan siswa. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kesehatan, suasana hati anak dan ruangan kelas yang akan digunakan.