Pengawasan Perwakilan Dirjen Mineral Dan Batubara Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral Pada PT. Gea Lestari di Provinsi Jambi.

Ningsih, Gustin Kurnia (2023) Pengawasan Perwakilan Dirjen Mineral Dan Batubara Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral Pada PT. Gea Lestari di Provinsi Jambi. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of GUSTIN KURNIA NINGSIH 105190118 PENGAWASAN PERWAKILAN DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PADA PT. GEA LESTARI DI PROVINSI - Gustinkurnianingsih.pdf] Text
GUSTIN KURNIA NINGSIH 105190118 PENGAWASAN PERWAKILAN DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PADA PT. GEA LESTARI DI PROVINSI - Gustinkurnianingsih.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasan
Perwakilan Dirjen Mineral dan Batubara terhadap perusahaan tambang yang ada
di Provinsi Jambi terutama pada PT. Gea Lestari. Batu bara adalah bahan galian
industri yang menjadi hasil sumber daya mineral yang merupakan salah satu
kekayaan yang dimiliki Indonesia. Salah satu wilayah di Indonesia yang
mempunyai potensi pertambangan adalah provinsi Jambi. Terdapat berbagai hasil
alam yang ada dari pertambangan di provinsi jambi, yaitu minyak, batubara, gas
alam, dan timah putih dari berbagai hasil tambang yang ada di Provisi jambi
penulis tertarik untuk meneliti tentang batubara. Skripsi ini membahas tentang
peran pemerintah dalam pengawasan terhadap pengelolaan usaha pertambangan,
pengawasan dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan atau menghindari
penyimpangan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif jadi peneliti akan menjelaskan atau menggambarkan
bagaimana pengawasan Perwakilan Dirjen Mineral dan Batubara pada PT. Gea
Lestari di Provinsi Jambi. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data
kepustakaan, dan penelitian kelapangan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pengawasan Perwakilan Dirjen
Mineral dan Batubara (Minerba) dinilai masih belum optimal dikarenakan jumlah
inspektur yang sedikit, Jumlah inspektur hanya 35 orang sedangkan jumlah
tambang yang memiliki izin ada 91 tambang sehingga beberapa perusahaan tidak
mendapatkan pengawasan. Selanjutnya keterbatasan waktu yang diberikan, dan
permasalahn Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang ada menjadi
faktor yang menghambat inspektur untuk melakukan pengawasan secara optimal.
Kata Kunci: Pengawasan, Pemerintah, Tambang Batubara.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Syariah > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Dinda Arynomi Milenia Putri
Date Deposited: 05 Sep 2024 02:51
Last Modified: 05 Sep 2024 02:51
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1480

Actions (login required)

View Item
View Item