Pemahaman Masyarakat Tentang Ziarah Kubur Bagi Perempuan (Living Hadis).

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif dengan metode living hadis
Fenomenologi. Pendekatan penelitian digunakan adalahl penelitian lapanganl
(fieldl research) dengan tema “Tradisi Ziarah Kubur Bagi Perempuan Di Desa
Suko Awin Jaya”. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan
kesimpulan sebagai berikut: 1). Praktek Ziarah Kubur Yang Dilakukan Oleh
Kaum Perempuan Di Suko Awin Jaya dapat disimpulkan bahwa masih sesuai
dengan syari‟at. Adab-adab Ziarah Yang Sesuai Dengan Sunnah Rasulullah SAW
yaitu: Mengucapkan Salam, Tidak Memakai Sandal di atas Kuburan, Membaca
Surat Pendek, Mendoakan Mayat, Boleh Menangis Asal Tidak Berlebihan dan
Tidak duduk dan berjalan diatas pusara kuburan; 2) Pemahaman Masyarakat
Tentang Ziarah Kubur Bagi Perempuan di Suko Awin Jaya maka dapat diambil
kesimpulannya, bahwa Masyarakat di Desa Suko Awin Jaya memahami praktek
ziarah kubur adalah boleh berdasarkan beberapa hadis dari nabi SAW. Akan
tetapi, harus tetap menjaga adab-adabnya. Tujuan utamannya ziarah kubur
masyarakat Suko Awin Jaya mengingat kematian, mendo‟akan simayat,
bersilaturahmi, membersihkan makam dan berkeyakinan bahwa simayat juga
selalu merindukan yang masih hidup dan berharap do‟a-do‟a orang yang masih
hidup; dan 3) Hadis-Hadisl Yang Menjadil Dasar Dilaksanakannya Ziarahl Kubur
Bagil Perempuan di Desa Suko Awin Jaya yaitu, Riwayat Imam Muslim No.1622

dan 1623, Riwayat Imam Abu Daud No. 2815 dan 2816, Riwayat Imam Al-
Turmudzi No.974 dan Riwayat Ibnu Majah No. 1558,1559 dan 1560.

Kata Kunci: Pemahaman Masyarakat, Ziarah Kubur dan Perempuan