Implementasi Sikap Zuhud: Studi Perilaku Pengikut Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Kasang Kota Karang Kecamatan Kumpeh Ulu.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perbedaan pendapat dalam
memaknai zuhud. Melihat adanya beragam argumentasi dalam memaknai, maka
dalam tulisan ini peneliti akan menggali makna zuhud dan cara implementasi
sikap zuhud yang berlaku di Tarekat Naqsyabandiyah khususnya menurut
Pengikut Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Kasang Kota KarangKecamatan
Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, karena peneliti
membutuhkan data berupa perkataan dan tindakan secara nyata yang dialami oleh
informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi,
wawancara dan dokumentasi, dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data peneliti
melakukan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, Triangulasi dan
Diskusi dengan teman sejawat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep zuhud Tarekat

Naqsyabandiyah di Desa Kasang Kota Karang merujuk kepada konsep zuhud Al-
Ghazali diantaranya adalah: (1) Seseorang yang di dalam hatinya tidak terlalu

memikirkan dan menikmati dunia. (2) Makan dan minum secukupnya dengan
tujuan untuk menambah kekuatan tubuh untuk beribadah kepada Allah SWT. (3).
Tidak mementingkan harta dan tidak berlomba-lomba dalam mengumpulkan
harta. Adapun bentuk implementasi sikap zuhud dalam kehidupan sehari-harinya
adalah mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari namun tidak melupakan
kewajiban sebagai seorang hamba, ketika diberi sesuatu ia tidak akan merasa
memiliki, dan menjadikan dunia sebagai sarana menuju akhirat dalam bentuk
bersedekah.
Kata Kunci: Zuhud, Tarekat Naqsyabandiyah, Allah SWT, Harta, Dunia.