Atu Pamungkas, Retno (2023) Reinterpretasi Qs. Al-Nisa>’ Ayat 1 Dengan Pendekatan Ma’na> Cum Maghza> Dan Implikasinya Terhadap Fenomena Childfree Di Indonesia. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Full text not available from this repository.Abstract
Beberapa tahun belakangan ini kecenderungan sebagian masyarakat
Indonesia untuk tidak memiliki anak (childfree) menjadi tren terbaru di
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya komunitas-komunitas yang
mengusung pemikiran childfree yang berdampak pada terganggunya penerapan
budaya pronatalis yang sudah mengakar di Indonesia sebagai negara dengan
muslim terbesar di dunia yang masyarakatnya berpegang pada Al-Qur’an sebagai
pedoman hidup. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh
mana perkembangan childfree di Indonesia, kemudian melihat ragam penafsiran
Qs. Al-Nisa>‘ ayat 1 yang berhubungan dengan anjuran memiliki keturunan, dan
untuk mereinterpretasikan Qs. Al-Nisa>’ ayat 1 dengan pendekatan ma’na> cum
maghza> dan implikasinya terhadap childfree di Indonesia.
Penelitian ini berjeniskan kepustakaan dengan metode kualitatif yang
bersifat deskriptif-analitis. Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang
digunakan adalah dokumentasi. Data dokumentasi yang dikumpulkan berupa teks
ayat Al-Qur’an, kitab, buku, jurnal, artikel, dan lainnya. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari pendekatan ma’na> cum maghza>
yaitu dengan cara analisis linguistik, intratekstualitas, intertekstualitas, analisis
histori baik mikro maupun makro, dan signifikansi fenomenal historis, serta
signifikansi fenomenal dinamis.
Hasil temuan dalam penelitian ini menyatakan bahwa pertama childfree di
Indonesia mulai berkembang sejak tahun 2020 hingga saat ini terbukti dengan
munculnya komunitas-komunitas para penganut childfree di sosial media dan
para public figure yang memberikan pernyataan untuk menganut childfree.
Kedua dalam menafsirkan Qs. Al-Nisa>‘ ayat 1 para mufassir dari klasik, modern
hingga kontemporer memiliki kecenderungan tentang anjuran untuk saling
mengenal satu sama lain, lalu perintah untuk menjaga tali persaudaraan serta
menjaga keturunan. Ketiga hasil dari reinterpretasi terhadap Qs. Al-Nisa>‘ ayat 1
dengan pendekatan ma’na> cum maghza> maka ditemukan signifikansi fenomenal
historis yaitu memiliki anak mesti dari hasil hubungan suami istri yang halal,
kemudian perintah untuk menjaga amanah atau wasiat yang telah diberikan, dan
selanjutnya perintah untuk berpegang teguh pada hal-hal kebaikan. Hal ini
memunculkan signifikansi fenomenal dinamis berupa penguatan budaya
pronatalis yang ternyata sejalan dengan apa yang diajarkan oleh Al-Qur’an untuk
menentang adanya childfree.
Kata Kunci: Childfree, ma’na> cum maghza>, pronatalis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | editor |
Date Deposited: | 27 May 2024 03:25 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 01:51 |
URI: | https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/134 |