Keseimbangan Ekonomi melalui Kebijakan Moneter: Kajian Literatur dan Pendekatan Islam

Ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang fokus pada variabel makroekonomi yang mempengaruhi penawaran dan permintaan uang. Studi ini mengeksplorasi peran kebijakan moneter dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kontrol jumlah uang beredar dan suku bunga. Dalam konteks globalisasi, kebijakan moneter harus mempertimbangkan interaksi dengan ekonomi global. Bank Indonesia memprioritaskan stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah, menggunakan instrumen seperti operasi pasar terbuka dan suku bunga acuan. Tantangan seperti fluktuasi nilai tukar dan inflasi menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kebijakan moneter konvensional. Penelitian ini juga meninjau kebijakan moneter Islam, yang menekankan keadilan sosial dan kesejahteraan, serta menghindari riba dan spekulasi. Diharapkan bahwa integrasi prinsip-prinsip moneter Islam dapat meningkatkan stabilitas ekonomi di Indonesia dengan cara yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam penelitian ini digunakan metode studi kepustakaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Fokus utama adalah pada bagaimana penerapan kebijakan moneter Islam dapat diterapkan dalam sistem ekonomi Indonesia untuk mencapai stabilitas yang lebih holistik. Kajian ini mencakup analisis kebijakan moneter selama masa Rasulullah SAW, yang menggunakan dinar dan dirham sebagai standar moneter, serta peran penting kebijakan moneter dalam mencapai stabilitas harga dan distribusi kekayaan yang adil. Selain itu, instrumen kebijakan moneter konvensional dan syariah dianalisis untuk menentukan pendekatan yang paling efektif dalam konteks perekonomian Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan moneter berbasis prinsip-prinsip ekonomi Islam dapat memberikan stabilitas ekonomi yang lebih baik dan merespons kebutuhan masyarakat serta perubahan ekonomi global secara lebih efektif.
.