Fenomena Penyimpangan Seksual Dalam Pendekatan Qira>’ah Muba>dalah (Reinterpretasi QS. Al-Ankabut Ayat 28-29)

Dwi Putra, Reski Wahyudi (2023) Fenomena Penyimpangan Seksual Dalam Pendekatan Qira>’ah Muba>dalah (Reinterpretasi QS. Al-Ankabut Ayat 28-29). Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of Reski Wahyudi Dwi Putra 301190040 - Reski Wahyudi.pdf] Text
Reski Wahyudi Dwi Putra 301190040 - Reski Wahyudi.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Fenomena penyimpangan seksual banyak menimbulkan kegelisahan
terhadap masyarakat muslim di seluruh dunia khususnya di Indonesia. Hal ini
disebabkan banyaknya komunitas-komunitas lesbian di berbagai daerah bahkan di
media sosial yang memfasilitasi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk melihat ragam penafsiran QS. Al-Ankabut ayat 28-29 yang berhubungan
dengan larangan melakukan penyimpangan seksual dan untuk mereinterpretasikan
QS. Al-Ankabut ayat 28-29 dengan pendekatan qira>’ah muba>dalah serta
penerapannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif
yang bersifat deskriptif-analitis. Pada penelitian ini, metode pengumpulan data
yang digunakan adalah dokumentasi. Data dokumentasi yang dikumpulkan berupa
teks ayat Al-Qur’an, kitab, buku, jurnal, artikel dan lainnya. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari pendekatan qira>’ah muba>dalah
yaitu dengan cara menggali universal Islam tanpa memandang jenis kelamin,
menemukan gagasan utama ayat tanpa melihat jenis kelamin objek yang
disebutkan, memberikan gagasan utama yang telah didapat dari langkah
sebelumnya pada jenis kelamin yang tidak disebutkan dalam ayat.
Hasil temuan dalam penelitian ini menyatakan bahwa pertama penyebab
munculnya lesbian sangat beragam salah satu penyebab terkuatnya ialah pengaruh
lingkungan dan kekerasan seksual yang memiliki efek trauma berlebihan dalam
berhubungan dengan laki-laki. Kedua dalam menafsirkan QS. Al-Ankabut ayat 28-
29 para mufassir klasik, modern hingga kontemporer melarang keras hubungan
sesama jenis yang pernah dilakukan oleh kaum Nabi Luth. Ketiga hasil dari
reinterpretasi terhadap QS. Al-Ankabut ayat 28-29 dengan pendekatan qira>’ah
muba>dalah maka ditemukan argumentasi umum bahwa perempuan memiliki
potensi yang sama dengan laki-laki untuk terjerumus kedalam perbuatan keji yang
dilarang agama dan menyalahi kodrat manusia

Kata Kunci: Fenomena, Penyimpangan Seksual, Qira>’ah Muba>dalah,

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: editor
Date Deposited: 27 May 2024 02:59
Last Modified: 27 May 2024 02:59
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/116

Actions (login required)

View Item
View Item