“Tafsir Bi Al-Ma‟tsur Dan Bi Al- Ra‟yi (Studi Kitab Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari)”

Subhan, Muhammad (2023) “Tafsir Bi Al-Ma‟tsur Dan Bi Al- Ra‟yi (Studi Kitab Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari)”. Masters thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of TESIS MUHAMMAD SUBHAN WATERMARK (804202003) - Nira Mustanirah.pdf] Text
TESIS MUHAMMAD SUBHAN WATERMARK (804202003) - Nira Mustanirah.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tafsir Bi Al-Ma‟tsur Dan Bi Al- Ra‟yi (Studi Kitab
Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari)” Al-Qur'an menjadi pedoman
hidup bagi manusia sepanjang masa dan dimanapun. Nabi Muhammad
SAW sendiri sebagai Penerima wahyu telah diberi wewenang oleh Allah

SWT untuk menjelaskan dan menyampaikan prinsip-prinsip dan ajaran-
ajaran yang ada didalamnya kepada manusia.

Tindakan itul telah dilanjutkanl oleh paral sahabat danl generasi-
generasil penerus lberikutnya, yaitu denganl melakukan upayal kajian danl

telaah terhadap Ayatl-ayat lAl-Qur'anl. Daril usaha itulahl kemudian
dikenall dengan tafsirl Al-lQur'an. Corak tafsirl yang terakhirl mewarnai

salahl satu tafsirl terkemuka padal abad XIIl M yaitul al-Kasysyafl karya lal-
Zamakhsyari. Karyal tersebut menurutl sebagian besarl ulama berbentukl

penafsiran bi al-ra‟yi.
Jenis penelitian ini yaitu Kulaitatif deskriptif, dengan jenis yaitu
kepustakaan, sumber data dalam penelitian ini adalah data-data literatur,
dokumentasi, atau berbagai sumber tertulis lainnya seperti buku ilmiah,
majalah ilmiah, sumber arsip, dokumen pribadi, ataupun berbagai artikel.
Metode analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data,
display data, dan penarikan kesimpulan.
Al-Zamakhsyaril dalam memaknail ayat-ayatl al-lQur‟an sungguhl
terpengaruh olehl paham lMu‟tazilah yangl begitu rasionall dan cenderungl
memalingkan maknal zahir ayat kel makna majazil demi mandapatkanl
makna yangl relevan lmenurutnya. Namun berdasarkan penjelasan diatas,

menurut Hasbi Ash-Shiddieqy didalam menafsirkan ayat al-Qur‟an al-
Zamakhsyari tidak selalu menjadikan akall sebagai alatl bedah utamalnya,

tetapi ada juga ayat-ayat al-Qur‟an yang ditafsirkan menggunakan naql
atau menggunakan metode penafsiran bi al-Ma‟tsur. Sebagaimana

dijelaskan oleh Al-Farmawi, tafsir bi al ma‟tsur disebut pula tafsir bi-
riwayah dan an-naql yaitu penafsiran yang mendasarkan pada penjelasan

al-qur‟an itu sendiri, penjelasan rasul, penjelasan para sahabat melalui
ijtihadnya dan aqwal tabi‟in.

Kata Kunci: Tafsir Bi Al-Ma‟tsur, Tafsir Bi Al-Ra‟yi, Tafsir Al-Kasysyaf

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Program Pascasarjana > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Dinda Arynomi Milenia Putri
Date Deposited: 02 Jul 2024 02:05
Last Modified: 02 Jul 2024 02:05
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1152

Actions (login required)

View Item
View Item