تحليل صعوبات تعليم اللغة العربية لمهارة القراءة في مدرسة الثانوية نور الهدى ماندالو دارات موارو جامبي

ABSTRAK
Lusi Elpriza Nim 202190055 Pendidikan Bahasa Arab, Analisis kesulitan pembelajaran bahasa Arab pada maharah Al-Qira’ah di MTs Nurul Huda Mandalo Darat Muaro Jambi.
Pembimbing 1: Dr. Rasidin, M.Ag Pembimbing 2: Almu padol, S.Pd.I, M.Pd

Skripsi ini membahas tentang analisis kesulitan pembelajaran bahasa Arab pada maharah Qira’ah siswa kelas VIII di Madrasah tsanawiyyah Swasta Nurul Huda Mandalo Darat Muaro Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran bahasa Arab pada maharah Al-Qira’ah siswa kelas VIII di MTs Nurul huda mandalo darat muaro Jambi, untuk mengetahui apasaja kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas VIII dalam memahami materi pembelajaran maharah Al-Qira’ah, untuk mengetahui upaya-upaya yang ditempuh dalam rangka menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif dan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) proses pembelajaran maharah Al-Qira’ah di kelas VIII Madrasah Tsanawiyyah Nurul Huda Mandalo Darat Muaro Jambi. lebih memfokuskan siswa dalam menganalisis materi tidak dipokuskan kepada pengajaran awal seperti memperkaya kosakata, Qawaid (nahwu dan shorof) dan makharijul Huruf. (2) kesulitan yang dialami siswa meliputi dua baik itu faktor lingguistik dan faktor non lingguistik. Dari segi lingguistik ada tiga aspek yaitu (a) aspek makharijul Huruf, yaitu siswa kesulitan dalam penyebutan makharijul huruf karna masih banyak ditemukan siswa yang belum bisa membaca teks bahasa Arab atau membaca Al-Qur’an. (b) aspek kosakata, yaitu siswa kesulitan dalam maharah Qira’ah karna siswa masih kurang kosakata, qawaid atau kaidah. (c) aspek Qawaid (Nahwu dan Shorof), yaitu siswa kesulitan karena Qawaid menjadi hal yang agak sulit dalam pembelajaran maharah Al-Qira’ah. Karena itu membutuhkan analisa dan memperdalam nahwu dan shorof yang baik. Sedangkan dari segi non lingguistik kesulitan dalam memahami materi pembelajaran maharah Al-Qira’ah dipengaruhui oleh beberapa hal, yaitu (a) guru, dikarenakan guru kurang optimal pada saat pembelajaran, dalam menggunakan jam pelajaran kurang efektif, dan kurang dalam memotivasi siswa untuk terlibat secara aktif pada saat pembelajaran. (b) siswa, karena adanya rasa malas, kurang motivasi, dan kurang aktif. (c) latar belakang siswa, karena masih banyak siswa yang berasal dari sekolah SD dan memang pada sekolah belum di ajarkan tentang bahasa Arab. (3) Upaya yang dilakukan oleh pihak guru maupun madrasah diantaranya yaitu (1) membuat kelompok khusus untuk siswa yang belum bisa membaca teks arab atau yang belum bisa membaca Al-Qur’an. (2) melatih siswa memperkaya kosakata. (3) menciptakan suasana kondusif. (4) meminta siswa untuk menghafalkan kosakata, (5) membuat kelompok belajar bersama temannya. Dan (6) memperbanyak kamus bahasa Arab.
Kata kunci : Kesulitan Belajar, Bahasa Arab, Maharah Qira’ah