2023. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Kelapa Sawit Berdasarkan Ukuran Kiloan (Di PT. Merlung Inti Lestari Desa Suko Awin Jaya). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Putri Safiqah, Nabila Zulfa Riskyana (2023) 2023. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Kelapa Sawit Berdasarkan Ukuran Kiloan (Di PT. Merlung Inti Lestari Desa Suko Awin Jaya). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of Nabila Zulfa R.P.S 104190023 - Nabilazlf Zlfnabila.pdf] Text
Nabila Zulfa R.P.S 104190023 - Nabilazlf Zlfnabila.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Nabila Zulfa Riskyana Putri Safiqah, 2023. Tinjauan Hukum Islam Terhadap
Praktik Jual Beli Kelapa Sawit Berdasarkan Ukuran Kiloan (Di PT.
Merlung Inti Lestari Desa Suko Awin Jaya). Skripsi. Jurusan Hukum
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli
kelapa sawit berdasarkan ukuran kiloan di PT. Merlung Inti Lestari dan
bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli kelapa sawit
berdasarkan ukuran kiloan di PT. Merlung Inti Lestari.
Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian
dilakukan pada PT. Merlung Inti Lestari Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan
Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dan petani sawit di RT 69
desa Suko Awin Jaya dari bulan Februari hingga Maret 2023. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan
induktif.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan
sebagai berikut: 1) mekanisme jual beli kelapa sawit berdasarkan ukuran kiloan
di PT. Merlung Inti Lestari berlangsung saat musim panen tiba, petani meminta
DO (Delivery Order) kepada PT. Merlung Inti Lestari. Kemudian petani
mengirimkan buah sawit ke PT. Merlung Inti Lestari menggunakan truk atau
pick-up. Krani melakukan penimbangan dengan menggunakan timbangan
peron sawit, dengan kapasitas 20 ton. Krani mencatat hasil penimbangan pada
DO yang dibawa oleh petani dan setelah pembongkaran sawit di PT. Merlung
Inti Lestari, petani dapat menagih pembayaran sawitnya ke PT. Merlung Inti
Lestari dengan DO sebagai tanda bukti. Dalam hal ini DO berperan sebagai
tanda akad (kesepakatan) antara penjual (petani) dan pembeli (PT. Merlung Inti
Lestari) sekaligus sebagai alat bukti tagihan pembayaran sawit oleh petani; 2)
praktik jual beli kelapa sawit berdasarkan ukuran kiloan di PT. Merlung Inti
Lestari telah sesuai dengan syariah Islam, karena telah memenuhi rukun dan
syarat sahnya jual beli, yaitu ada penjual dan pembeli, ada barang yang suci
dan benar-benar milik petani, dan ada akad, meskipun tidak terucap secara
lisan antara penjual dan pembeli, yang dibuktikan dengan adanya DO. Namun
ditinjau dari segi penetapan harga, praktik jual beli kelapa sawit masih nampak
adanya kesamaran, karena petani sebagai penjual (pemilik barang) tidak
dilibatkan dalam rapat penetapan harga jual kelapa sawit. Petani hanya
menerima harga yang ditetapkan oleh perusahaan terlepas apakah itu
menguntungkan atau tidak bagi petani.
Kata Kunci: Jual Beli, Kelapa Sawit, DO (Delivery Order), Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Date Deposited: 13 Jun 2024 04:16
Last Modified: 13 Jun 2024 04:16
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1062

Actions (login required)

View Item
View Item