“Pandangan Hukum Islam Tentang pemotongan Gaji Karyawan Alfamart Akibat hilangnya barang Perusahaan ( Studi Kasus Pada Alfamart KM 16 Depan Kampus Universitas Jambi)”.

Refandri, Refandri (2023) “Pandangan Hukum Islam Tentang pemotongan Gaji Karyawan Alfamart Akibat hilangnya barang Perusahaan ( Studi Kasus Pada Alfamart KM 16 Depan Kampus Universitas Jambi)”. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of SKRIPSI REFANDRI - Muhadi Siregar.pdf] Text
SKRIPSI REFANDRI - Muhadi Siregar.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik pemotongan gaji karyawan dan
Pandangan Hukum Islam Tentang Pemotongan Gaji Karyawan Alfamart Akibat
Hilangnya Barang Perusahaan (Studi Pada Alfamart KM 16 depan kampus UNJA
apakah sesuai dengan Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif deksriftif dengan tujuan menggambarkan fenomena dan kejadian social
khususnya mengetahui praktik pemotongan gaji karyawan di toko Alfamart KM
16 depan kampus UNJA . Data yang dipakai penelitian ini yaitu data primer dan
data skunder, data primer yang melalui wawancara langsung kepada pemberi
informasi sedangkan data skunder berupa arsip toko Alfamart KM 16 depan
kampus UNJA. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ada tiga faktor yang
membuat sering terjadi kehilangan barang di Alfamart ataupun yaitu: Eksternal,
Internal dan Permainan: Faktor internal contohnya kesalahan kasir dalam
mengecek barang sebelum menyerahkan ke pembeli. Kadang, bisa juga karena
barang yang tidak kena scan barcode-nya sehingga kelupaan didata. Faktor
eksternal contohnya ada pembeli yang mencuri barang. Faktor permainan
biasanya darisupplier yang sengaja ngirim barang tapi tidak sesuai jumlah yang
seharusnya diberikan. Dan karyawan selalu percaya saja karena barang yang
dikirim banyak, diceklist tanpa dihitung jumlah barangnya. Dasar dari
pemotongan gaji karyawan yang diakibatkan hilangnya barang di Alfamart adalah
perjanjian kerja waktu tertentu yang dibuat perusahaan dan ditanda tangani oleh
karyawan secara sukarela, di dalamnya memuat tentang hubungan antara
perusahaan dan karyawan mengenai tatacara kerja, upah, hak dan kewajiban serta
aturan-aturan lain yang berlaku di perusahaan. Jika terjadi barang rusak atau
hilang akibat kelalaian karyawan dan hilangnya mencapai batas maksimal, maka
seluruh karyawan secara bersama bertanggung jawab dengan dipotongnya gaji
bulanan sesuai dengan jabatannya. Pada masa ini semua perusahaan menerapkan
sistem kontrak kerja terhadap semua karyawannya. Hukum kontrak merupakan
bagian dari hukum perikatan. Kontrak atau perjanjian adalah sebuah peristiwa
hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dimana keduanya membuat
pernyataan secara tertulis yang telah disepakati dan harus dipatuhi oleh kedua
belah pihak. Perjanjian kerja disebuah perusahaan idealnya melindungi semua
kepentingan pihak yang terkait dalam perjanjian karena sebuah perjanjian
semestinya dibuat berdasarkan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak, karena
terdapat hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Sistem Pemotongan Gaji Karyawan Menurut Hukum Perikatan Islam di Alfamart
juga boleh diberlakukan. Karena telah sesuai dengan aqad perjanjian, didasari
dengan sukarela, didasarkan atas pertimbangan, dan mendatangkan manfaat dan
menghindari mudharat, serta dilaksanakan dengan memelihara 60 keadilan.
Terkecuali pemotongan upah/gaji tersebut dilakukan secara sepihak atau tidak
dibacakan dalam perjanjian maka itu tidak disahkan.
Kata kunci : Pemotogan Gaji, Hukum Islam, Hukum Perikatan Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Date Deposited: 13 Jun 2024 02:21
Last Modified: 13 Jun 2024 02:21
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1054

Actions (login required)

View Item
View Item