Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Antara Pendekatan Kontekstual Dengan Pendekatan Open-Ended Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Sarolangun

Penelitian ini tentang perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika
antara pendekatan kontekstual dengan pendekatan open-ended pada siswa
sekolah menengah atas negeri 6 sarolangun. Masalah yang akan diteliti adalah
apakah ada pengaruh positif penerapan pendekatan kontekstual dan pendekatan
open-ended terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain True Experimental Design yaitu
Pretest-Posttest Control Group Design .Pengambilan sampel dilakukan dengan
Simple Random Sampling yang berjumlah 44 sampel dengan kelas kontekstual
sebanyak 22 siswa dan kelas open-ended 22 siswa. Data penelitian dianalisis
menggunakan analisis uji t dependen dan uji t independent. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan antara pendekatan kontekstual dan pendekatan
open-ended terhadap kemampuan pemecahan masalah metematika siswa. Ini
berarti bahwa penggunaan penggunaan pendekatan kontekstual dan pendekatan
open-ended memiliki hubungan yang tinggi terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa Kelas X SMA Negeri 6 Sarolangun.

Kata Kunci :Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Open-Ended, dan Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematika Siswa.