Analisis Kebijakan Merger BSI Terhadap Industri Halal UMKM

Munandar, Arif (2023) Analisis Kebijakan Merger BSI Terhadap Industri Halal UMKM. Other thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[thumbnail of ARIF MUNANDAR 502180081 Analisis Kebijakan Merger BSI Terhadap Industri Halal UMKM - Arif Munandar.pdf] Text
ARIF MUNANDAR 502180081 Analisis Kebijakan Merger BSI Terhadap Industri Halal UMKM - Arif Munandar.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dari kebijakan Merger BSI terhadap
industri halal UMKM. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran BSI KC
Jambi Gatot Subroto dalam mengembangkan industri halal UMKM di Kecamatan
Pasar Jambi Kelurahan Sungai Asam yang mengajukan pembiayaan di Bank
setelah Merger, penelitian ini utntuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi
BSI KC Jambi Gatot Subroto dalam menyalurkan akad pembiayaan kepada
UMKM tepatnya di Kecamatan Pasar Jambi Kelurahan Sungai Asam setelah
merger serta mengetahui bagaimana solusi dalam meningkatkan industri halal
UMKM tepatnya di Kecamatan Pasar Jambi Kelurahan Sungai Asam. Penelitian
ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan jenis pendekatan penelitian yang
dipakai bersifat deskritif kualitatif sumber datanya adalah data primer dan data
sekunder. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa BSI Jambi Gatot Subroto setelah merger sudah
berperan dalam mengembangkan UMKM guna meningkatkan perekonomian
masyarakat dengan memberikan suntikan dana awal dan top up atau tambahan
modal usaha dan juga meringankan serta mempermudah UMKM dalam
mengajukan pembiayaan di BSI tidak hanya itu BSI juga berperan aktif untuk
menjadi konsultan bagi nasabahnya dan sering mengadakan bimbingan
kewirausahaan, BSI KC Jambi Gatot Subroto setiap harinya melakukan canvasing
atau terjun langsung kelapangan untuk menyebarkan brosur serta menurunkan
angsuran ketika nasabah terkena dampak bencana alam. Kendala BSI KC Jambi
Gatot Subroto dalam menyalurkan pembiayaan terhadap calon nasabah UMKM
yaitu cacat nama nasabah yang bersangkutan karena telat membayar tagihan,
kendala saat melengkapi berkas persyaratan administrasi karena jikalau salah satu
persyaratan tidak dilengkapi maka pembiayaan tidak dapat diteruskan, kendala
usaha yang sudah berjalan tetapi nasabah tidak jujur terkait informasi keuangan
nasabah, hutang piutang ataupun laporan tentang kegiatan usaha yang nasabah
jalankan, dan kendala dari bank sendiri yaitu ketika sistem pengimputan data
nasabah error ketika sedang melakukan pembiayaan. Dalam peningkatkan Industri
Halal UMKM, BSI belum ada andil dalam solusi meningkatkan Industri Halal
UMKM yang berada di Indonesia terkhusus di Kecamatan Pasar Jambi Kelurahan
Sungai Asam yang peneliti lakukan, karena para calon nasabah UMKM serta
nasabah UMKM BSI hanya menjamin dengan perkataan saja akan kehalalan
produk yang mereka jual akan tetapi belum memiliki bukti sertifikasi kehalalan
produk yang dijualnya, hal ini karena BSI dalam menyalurkan pembiayaan hanya
melihat secara penglihatan kasat mata saja mengenai kehalalan produk-produk
yang dijual oleh nasabah maupun calon nasabah UMKM-nya dan tidak adanya
bantuan dari BSI untuk pembuatan sertifikasi kehalalan produk yang dijual calon
nasabah maupun nasabah UMKM-nya.
Kata Kunci: Merger, BSI, Industri Halal UMKM.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: Perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Date Deposited: 12 Jun 2024 07:19
Last Modified: 12 Jun 2024 07:19
URI: https://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1032

Actions (login required)

View Item
View Item