AZIZ, NURHIKMAH and Ahmad, Baharuddin and Sulistio, Dody (2021) CERAI DI LUAR PENGADILAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA SUNGAI TERAP KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI ). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text (CERAI DI LUAR PENGADILAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA SUNGAI TERAP KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI ))
101170097 CERAI DI LUAR PENGADILAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA SUNGAI TERAP KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI ).pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktek perceraian yang dilaksanakan di luar Pengadilan Agama di masyarakat Desa Sungai Terap Kecamatan Kumpeh Ulu, Praktek tersebut tidak sesuai dengan ketentuan perceraian yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, baik dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan langsung turun kelapangan guna memperoleh data yang lengkap dan valid. Tehknik pengumpulan datanya adalah interview. Interview ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara mewawancarai para informan, wawancara dilakukan dengan masyarakat Desa Sungai Terap, tokoh masyarakat serta Kepala KUA Kecamatan Kumpeh Ulu. Metodologi penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebab terjadinya talak di luar Pengadilan Agama adalah faktor agama dan kemudahan dalam proses perceraiannya serta murahnya biaya. Pelaksanaan cerai di masyarakat Desa Sungai Terap yang dilakukan di luar Pengadilan Agama dalam konteks hukum Islam memiliki dua status hukum yang berbeda sesuai dengan konteks hukum Islam yang berlaku di Indonesia. Dalam lingkup hukum Islam asal fikih dan al-Quran, status perceraian yang dilakukan masyarakat Desa Sungai Terap di luar Pengadilan Agama ada pertentangan dengan hukum tersebut sehingga tidak dianggap sah. Dalam konteks hukum Islam yang ada di Indonesia yaitu Kompilasi Hukum Islam (KHI), perceraian masyarakat Kecamatan Desa Sungai Terap yang dilakukan di luar Pengadilan Agama dianggap tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum karena tidak sesuai dengan ketentuan perceraian yang diatur dalam KHI dalam Pasal 111 dan Pasal 112.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 02:27 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 02:29 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/9527 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |