Rafnida, Rafnida and Nurung, Muhammad and Taufik, Ahmad (2021) PEMAHAMAN KELOMPOK JIHADIS INDONESIA TERHADAP AYAT-AYAT JIHAD. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text (Pemahaman Kelompok Jihadis Indonesia terhadap Ayat-Ayat Jihad)
301171168 Pemahaman Kelompok Jihadis Indonesia terhadap Ayat-Ayat Jihad.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian, yaitu adanya rangkaian aksi peledakan bom di Indonesia. Salah satunya peristiwa peledakan bom di Kuta, Bali pada tahun 2002, yang mencuri perhatian dunia, karena banyaknya korban jiwa berjatuhan. Aksi pengeboman tersebut dilakukan oleh kelompok yang mengaku beraliran jihad, yakni Kelompok Imam Samudra. Mirisnya, mereka berasumsi bahwa aksi tersebut adalah jihad fī sabīlillāh, sesuai perintah yang tertera dalam Al-Qur’an. Sehingga berbagai stigma dilekatkan, bahwa Islam identik dengan kekerasan, radikalisme, dan terorisme. Jika Islam dituduh sebagai agama yang mengajarkan kekerasan atau sikap radikal sebab adanya nas Al-Qur’an dan hadis tentang perang, maka yang harus dikritik atau dikoreksi bukanlah ayat Al-Qur’annya, tetapi pemahaman individu yang membaca dan menginterpretasikan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menelaah pemahaman Imam Samudra dan kelompoknya terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan sebagai landasan atas tindakan yang mereka anggap jihad. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan jenis penelitian kualitatif, dalam teknis deskriptif-analitis, menekankan pada sumber tertulis kelompok jihadis, yakni tulisan-tulisan Kelompok Imam Samudra dalam buku yang berjudul Aku Melawan Teroris, Senyum Terakhir Sang Mujahid: Catatan Kehidupan Seorang Amrozi, dan Ali Imron Sang Pengebom: Kesadaran dan Ungkapan Penyesalan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, dengan menerapkan teknik analisis data berupa analisis isi dan analisis kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan sebagai landasan oleh Kelompok Imam Samudra dalam melakukan aksi yang mereka anggap jihad, merupakan kategori ayat-ayat terkait jihad konteks qitāl (perang). Dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an, Imam Samudra dan kelompoknya menggunakan pendekatan tekstual dengan metode analisis makna teks Al-Qur’an. Metode penafsiran tekstual dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pemahaman Imam Samudra dan kelompoknya memaknai jihad secara pragmatis. Ditemukan setidaknya tiga poin pemahaman, yaitu: Pertama, QS. At-Taubah [9] ayat 5 dan 29 dipahami sebagai kewajiban jihad memerangi seluruh kaum musyrik. Kedua, QS. At-Taubah [9] ayat 14 dipahami bahwa untuk melegakan hati kaum muslimin yang tertidas di berbagai belahan dunia ialah dengan jihad mengangkat senjata membalas nyawa dengan nyawa. Ketiga, QS. Al-Baqarah [2] ayat 191 dan QS. At-Taubah [9] ayat 36 dipahami bahwa berdasarkan niat dan target rencana, Bom Bali merupakan jihād fī sabīlillāh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Keywords / Katakunci: | Pemahaman, Kelompok Jihadis, Imam Samudra, Ayat-Ayat Jihad |
Subjects: | 000 Karya Umum 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 06:59 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:00 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/9479 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |