MUSDALIPAH, MUSDALIPAH and Kasir, Ibnu and Sulistio, Dody (2021) HAK HADHANAH SETELAH PERCERAIAN ORANG TUA DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DI DESA PEKAN GEDANG KECEMATAN BATANG ASAI KEBUPATEN SAROANGUN PROVINSI JAMBI. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text (HAK HADHANAH SETELAH PERCERAIAN ORANG TUA DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DI DESA PEKAN GEDANG KECEMATAN BATANG ASAI KEBUPATEN SAROANGUN PROVINSI JAMBI)
101170096 HAK HADHANAH SETELAH PERCERAIAN ORANG TUA DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DI DESA PEKAN GEDANG KECAMATAN BATANG ASAI KEBUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Hak Hadhanah Setelah Perceraian Orang Tua Dalam Kompilasi Hukum Islam di Desa Pekan Gedang Kecematan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi”. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemenuhan nafkah anak akibat dari perceraian, bagaimana Faktor tidak terpenuhnya nafkah anak akibat dari perceraian dan menambah pegetahuan nagaimana sebenarnya Pemenuhan nafkah anak di dalam kompilasi hukum Islam jika nafkah anak tidak terpenuhi. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif Deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua data yaitu data primer dan data skunder. sedangkan data primer di dalam skripsi ini penulis memproleh hasil dari opservasi dan wawancara di Desa Pekan Gedang, sedangkan data Skunder penulis mendapatkan dari berupa dari buku-buku, skripsi, jurnal, Dokumentasi dan sumber pendukung lainnya. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik teknik reduksi data (data reduction), teknik penyajian data, (data display) dan teknik menarikkan kesimpula/veripikasi. Untuk instrumen pengumpulan data di gunakan tiga instrumen yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama pemenuhan nafkah anak akibat dari perceraian di Desa Pekan Gedang Kecematan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi tidak sesuai dengn peraturan yang sudah tertera di dalam Kompilasi Islam , kedua Pemenuhan nafkah anak akibat dari putusnya hubungan perkawinan untuk masalah nafkah hanya di biayai oleh salah satu pihak saja yaitu ibu, ketiga Lemahnya suatu peraturan oleh lembaga yang berwajib untuk masalah nafkah anak akibat dari perceraian di Desa Pekan Gedang Kecematan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Keempat lemahnya pegetahuan masyarakat terhadap suatu peraturan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Keywords / Katakunci: | Hak Hadhanah Setelah Perceraian Orang Tua |
Subjects: | 000 Karya Umum 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 16:08 |
Last Modified: | 10 Jun 2021 16:08 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/8181 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |