METODE ISTINBAT FATWA MUI NOMOR: 18 TAHUN 2020 TENTANG PENGURUSAN JENAZAH (TAJHIZ AL-JANA’IZ) MUSLIM YANG TERINFEKSI COVID-19

Abdurrahim, Abdurrahim and Ahmad, Baharuddin and Noveri, Irsyadunnas (2021) METODE ISTINBAT FATWA MUI NOMOR: 18 TAHUN 2020 TENTANG PENGURUSAN JENAZAH (TAJHIZ AL-JANA’IZ) MUSLIM YANG TERINFEKSI COVID-19. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text (METODE ISTINBAT FATWA MUI NOMOR: 18 TAHUN 2020 TENTANG PENGURUSAN JENAZAH (TAJHIZ AL-JANA’IZ) MUSLIM YANG TERINFEKSI COVID-19)
101170063 METODE ISTINBAT FATWA MUI NOMOR 18 TAHUN 2020 TENTANG PENGURUSAN JENAZAH (TAJHIZ AL-JANA’IZ) MUSLIM YANG TERINFEKSI COVID-19.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Fatwa Mui Nomor: 18 Tahun 2020 Tentang Pengurusan Jenazah (Tajhiz Al-Janaih) Muslim Yang Terinfeksi Covid-19.” Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kajian lebih mendalam lagi terhadfaap pustusan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2020 tentang pedoman pengurusan jenazah muslim yang terinveksi covid-19 dilatar belakangi dengan hadirnya wabah covid-19 ditengah-tengah masyarakat muslim khususnya di Indonesia, virus covid-19 termasuk jenis penyakit yang berbahaya dan dapat menular kepada siapa saja yang melakukan kontak dengan orang yang terpapar covid-19, bahkan ketika pasien covid-19 meninggal, maka virusnya masih ada ditubuhnya dan berbahaya yang dapat menular kepada orang yang melakukan kontak dengan jenazah tersebut ketika dalam proses pengurusan, oleh karena itu muncul pertanyaan dari masyarakat tentang tata cara pengurusan jenazah musli yang terinveksi covid-19 yang meliputi memandikan, dan mengafankan, menyolatkan, dam mengebumikan sebagaimana aturan syari’at terhadap jenazah sebagaimana biasanya, maka dari itu Majelis Ulama Indonesia memandang perlu menetapkan fatwa tentang pedoman pengurusan jenazah (tajhiz al-jana’iz) muslim yang terinveksi covid-19. Skripsi ini membahas tentang dasar hukum dan tata cata pengurusannya oleh Majelis Ulama Indonesia dalam menetapkan fatwa tersebut. Metodologi penelitian skripsi ini penelitian normatif yang bersifat kualitatif dengn metode pengumpulan data adalah (pustaka) library research. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dan hasil kesimpulan sebagai berikut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan fatwa memakai dasar hukum Al-Qur’an, Al-Hadist, dan Qaidah Fiqhiyah. Dengan hasil bahawa jenazah muslim yang terinveksi covid-19 dalam pengurusananya harus mengikuti protokol kesehatan guna melidungi pengurus tidak ikut terinveksi covid-19 dan jika menurut ahli yang terpercaya bahwa memandikan dan menayamumkan tidak mungkin untuk dilakukan karena membahayakan petugas, maka berdasarkan ketentuan dharurat syar’iyah, jenazah tidak di mandikan atau ditayamumkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Keywords / Katakunci: Analisis Fatwa Mui, Covid-19.
Subjects: 000 Karya Umum
2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Fakultas Syariah
Date Deposited: 02 Jun 2021 07:51
Last Modified: 02 Jun 2021 07:52
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/8054

Actions (login required)

View Item View Item