METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM SYAFI’I TENTANG PERNIKAHAN DENGAN WALI PEREMPUAN

SAPUTRA, ANDRI and As-Shiddiqi, Hasbi and Rafikah, Rafikah (2021) METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM SYAFI’I TENTANG PERNIKAHAN DENGAN WALI PEREMPUAN. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text (METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM SYAFI’I TENTANG PERNIKAHAN DENGAN WALI PEREMPUAN)
ANDRI SAPUTRA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah “Istinbath Hukum Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi‟i Tentang Pernikahan dengan Wali Perempuan” Adapun masalah yang menjadi fokus dalam dalam tulisan ini adalah : Bagaimana pandangan Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi‟i tentang perempuan menjadi wali dalam sebuah pernikahan dan bagaimana istinbath hukum Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi‟i tentang pernikahan dengan wali perempuan. Adapun pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) guna memperlancar penulis dalam meneliti dan membahas kajian ini secara rinci dan membahas permasalahan ini lebih mendalam.Dengan menggunakan data primer yaitu melalui kitab-kitab seperti Al-Umm, Al-Bada‟i Sana‟i, dan adapun data sekunder adalah data pelengkap atau pendukung yang diperoleh melalui buku-buku, jurnal dan juga artikel-artikel.Maka dalam skripsi ini, Imam Syafi‟i berpendapat bahwa wali adalah syarat sahnya sebuah pernikahan, jadi disini apabila dalam sebuah pernikahan tidak menghadirkan seorang wali maka pernikahannya dianggap batal. Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah membolehkan perempuan menikah tanpa dihadirkannya seorang wali atau tanpa persetujuan dari walinya, dan perempuan boleh menikahkan dirinya sendiri, karena perempuan yang sudah akil baligh dianggap sudah memiliki kecakapan hukum yang sempurna, dalam hal ini Imam Abu Hanifah menggunakan dalil dalam surat Al-Baqarah ayat 240 dengan mengqiyaskan akad nikah dengan jual beli, sesungguhnya wanita itu mempunyai kemandirian untuk melakukannya. Adapun hasil dari penelitian ini untuk membuka wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perihal wali perempuan dalam pernikahan ini, agar bisa menjadi referensi untuk membandingkan pendapat yang relevan di dalam kondisi problema yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Keywords / Katakunci: Wali Nikah, Istinbath Hukum Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i
Subjects: 000 Karya Umum
2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Fakultas Syariah
Date Deposited: 03 May 2021 01:57
Last Modified: 03 May 2021 01:58
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/7195

Actions (login required)

View Item View Item