PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI TANPA IZIN DI DESA MUARA DANAU KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN

Alfitri, Rika and Ahmad, Baharuddin and Sulhani, Sulhani (2021) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PRAKTIK POLIGAMI TANPA IZIN DI DESA MUARA DANAU KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text
SKRIPSI RIKA. A.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Dalam melaksanakan suatu ketentuan yang ditetapkan Allah SWT. Praktik poligami merupakan sesuatu yang masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat awam karena yang terlihat oleh mereka adalah poligami yang yang memang tidak sesuai dengan yang diajarkan agama Islam. Tiga hal yang diangkat sebagai focus penelitian pertama, Apa Saja Faktor Terjadinya Poligami Tanpa Izin di Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Beserta Dampaknya kedua, Apa Sanksi Terhadap Pelaku Praktik Poligami Tanpa Izin di Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun ketiga, Bagaimana Persepsi Masyarakat Terhadap Poligami Tanpa Izin di Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Lokasi penelitian di Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun dan waktu penelitian pada bulan Desember 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan kualitatif tipe normatifempiris. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari: Pemangku Adat, Kepala Desa, Masyarakat yang bersangkutan dan Buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu yang pertama, beberapa faktor terjadinya poligami diantaranya adalah merasa kurang puas dengan istri yang pertama ada juga yang merasa ingin memiliki anak lagi namun istri pertama menolak untuk melahirkan kembali ada yang masalah tidak memiliki keturunan. Yang kedua, sanksi terhadap pelaku poligami tanpa izin ini sebenarnya masih banyak yang belum mengetahuinya, karena bagi para pelaku poligami mereka sudah merasa apa yang dilakukan oleh mereka dalah benar karena mereka merasa sudah memenuhi syarat poligami, dan kenyataannya mereka tidak mengetahui pasti apa saja yang menjadi syarat sah poligami, dimasyarakatpun tidak ada sanksi yang memberatkan pelaku poligami hanya sanksi sosial saja yang akan mereka dapatkan itupun tidak akan bertahan lama contohnya: akan jadi bahan gunjingan dimasyarakat dan bahkan ada yang di viralkan dimedia sosial. Yang ketiga, persepsi masyarakat terhadap pelaku poligami ini ada yang positif ada yang negatif, bagi mereka yang masih berpikir positif mereka akan menggap pelaku poligami itu biasa-biasa saja karena mereka sedikit banyaknya paham tentang hokum islam tetang poligami namun bagi masyarakat tang menggap poligami itu sesuatu hal yang tidak baik karena dari yang mereka lihat poligami itu biasanya akan menyakiti istri pertama dan anak-anak hasil pernikahan pertama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Keywords / Katakunci: Poligami, Hukum Poligami, dan Hukum Islam
Subjects: 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Murjoko S.Kom
Date Deposited: 15 Mar 2021 08:47
Last Modified: 15 Mar 2021 08:47
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/6636

Actions (login required)

View Item View Item