Hairiri, Rapiq and Masiyan, Masiyan and Rosyadi, Imron (2020) TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN PASANGAN PENGANTIN PADA ACARA PERNIKAHAN DI DESA TELUK TIGO KECAMATAN CERMIN NAN GEDANG KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI (KAJIAN STUDI LIVING AL-QUR’AN). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text (TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN PASANGAN PENGANTIN PADA ACARA PERNIKAHAN DI DESA TELUK TIGO KECAMATAN CERMIN NAN GEDANG KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI (KAJIAN STUDI LIVING AL-QUR’AN))
UT.162663_RAFIQ KHAIRIRI_ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
Penelitian skripsi ini membahas tentang fenomena sosial living Al- Qur’an yaitu khataman Al-Qur‟an pasangan pengantin diDesa Teluk Tigo yang dilahirkan dari praktik- praktik komunal yang menunjukan resepsi masyarakat atau kelompok tertentu terhadap Al-Qur‟an. Dalam hal ini Desa Teluk Tigoyang berada di Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun. Kegiatan ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Adapun surat yang dibacakan dalam prosesi khataman Al-Qur‟an yaitu dari surat al-Duha hingga surat al-Nas, yang dibacakan oleh para pengantin. Fokus pembahasan dari penelitian skripsi ini, adalah terkait bagaimana praktik khataman Al-Qur‟an dan bagaimana penulis dan partisipan memaknai praktik khataman Al-Qur‟an di Desa Teluk Tigo, baik itu makna ekspresif maupun makna dokumenter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dalam proses pengumpulan data peneliti mengunakanmetode yaitu metode observasi, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian skripsi ini yaitu menunjukkan bahwa pelaksanaan khataman Al-Qur‟an di Desa Teluk Tigo dilaksanakan di setiap acara pernikahan,Dalam prosesinya diawali dengan pembacaan khataman Al- Qur‟an, doa khataman Al-Qur‟an, tausiyah, dan di ahiri dengan doa penutup. Adapun makna yang diperoleh dari kegiatan khataman Al-Qur‟an yaitu makna ekspresif dan makna dokumenter, makna ekspresif diataranya adalah ketenangan batin dan kenyamanan, mudah dalam berfikir dan memahami pelajaran, usaha batin dalam meraih sebuah cita-cita, sebagi kegiatan positif bagi kaum muda, suatu keberkahan tersendiri bagi para pedagang dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedangkan makna dokumenternya adalah secara tidak sadar menghasilkan suatu kebudayaan dan mengambarkan persatuan dan kesatuan umat, Al-Qur‟an yang merupakan petunjuk manusia hidup di dunia untuk menuju akhirat.Sehingga tidak bisa dipungkiri wajib seorang muslim mempelajari dan berinteraksi dengan Al-Qur‟an. Berinteraksi dengan Al-Qur‟an merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi seorang muslim. Pengalaman berinteraksi dengan Al-Qur‟an dapat terungkap atau diungkap melalui lisan, tulisan, maupun perbuatan, baik berupa pemikiran, pengalaman, emosional maupun spiritual. Pengalaman berinteraksi dengan Al-Qur‟an menghasilkan pemahaman dan penghayatan terhadap ayat-ayat Al-Qur‟an dan Pelaksanaan living Al-Qur‟an berupa kegiatan Khataman Al-Qur‟an di Desa Teluk Tigo adalah bahwa kegiatan mendengarkan dan membaca Al-Qur‟an membaca dan memahami makna Al- Qur‟an merupakan amalan ibadah di hadapan Allah berdasarkan QS. Fathir: 29-30.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Keywords / Katakunci: | Al-Qur‟ān, Khataman, acara pernikahan di Desa Teluk Tig |
Subjects: | 000 Karya Umum 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 07:40 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 07:40 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/5423 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |