MARDIANA, SHK.162114 and Zaki, Muhammad and Marlina, Siti (2020) TRADISI MANDI PENGANTIN DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT BANJAR PERSPEKTIF ULAMA (Studi Desa Parit Sidang Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text (TRADISI MANDI PENGANTIN DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT BANJAR PERSPEKTIF ULAMA (Studi Desa Parit Sidang Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat))
Skipsi MARDIANA-SHK.162114.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian yang penulis lakukan ialah untuk mengungkap adat dan tradisi masyarakat Banjar di dalam prosesi perkawinan. Di mana adat dan tradisi dalam prosesi perkawinan telah dilakukan oleh masyarakat adat Banjar berlangsung sejak zaman dahulu oleh nenek moyang suku Banjar. Dalam prosesi sebelum walimahan dalam perkawinan terdapat runtutan yang harus dilakukan oleh kedua mempelai. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pelaksanaan tradisi mandi pengantin adat Banjar masyarakat desa Parit Sidang, ingin mengetahui makna yang terkandung dalam tradisi mandi pengantin upacara perkawinan adat Banjar pada masyarakat desa Parit Sidang, dan ingin mengetahui pandangan pandangan beberapa ulama terhadap tradisi mandi pengantin dalam perkawinan adat Banjar desa Parit Sidang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif tipe pendekatan yuridis empiris. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu pertama, proses pelaksanaan perkawinan adat banjar desa Parit Sidang melalui tahap prosesi yaitu:. Kedua, makna yang terkandung dalam prosesi perkawinan adat Banjar desa Parit Sidang, yaitu pelaksanaan perkawinan adat merupakan suatu penghormatan nenek moyang, menjaga budaya, dan untuk menghindari segala hal yang tidak diinginkan. Ketiga prosesi perkawinan adat Banjar desa Parit Sidang dalam perspektif hukum Islam hukumnya mubah selama tidak bertentangan dengan nash. Kata Kunci : Perkawinan Adat Banjar, Perspektif Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Keywords / Katakunci: | Perkawinan Adat Banjar, Perspektif Hukum Islam |
Subjects: | 000 Karya Umum 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 01:02 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 01:02 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/3700 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |