NUR AINAA BINTI ABD MALEK, 101180009 and Putra, D.I. Ansusa and Indris, Indris (2020) KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT AKTA 521 TAHUN 1994 DAN PRAKTEK PENYELESAIANNYA DI JABATAN HAL EHWAL AGAMA ISLAM NEGERI SEMBILAN, MALAYSIA. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![]() |
Text
skripsi watermark nurainaa.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Akta 521 Tahun 1994 Dan Praktek Penyelesaiannya Di Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan, Malaysia dikaji untuk memberi penjelasan tentang apa saja bentuk kekerasan dalam rumah tangga menurut Akta 521 Tahun 1994 dan bagaimana cara penyelesaian masalah kekerasan dalam rumah tangga pada Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan. Skripsi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data-data melalui wawancara dan dokumentasi. Diharapkan penelitian ini dapat memberi kontribusi kepada ahli hukum dan mahasiswa kedepannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh pembahasan sebagai berikut. Pertama, memberi paparan tentang bentuk kekerasan dalam rumah tangga menurut Akta 521 Tahun 1994. Kedua, menjelaskan tentang penyelesaian masalah kekerasan dalam rumah tangga pada Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sembilan. Hasil kajian penulis yang pertama terdapat 4 bentuk penderaan dalam KDRT antaranya adalah penderaan fisikal, penderaan psikologis, penderaan seksual dan terakhir penderaan ekonomi. Kedua, terdapat tiga tahapan cara penyelesaian yang dianjurkan oleh JHEAINS yaitu tahapan yang pertama terdiri daripada dua bentuk utama, melalui kursus pra perkawinan dan juga melalui penyampaian khutbah. Tahapan yang pertama lebih berbentuk pada pencegahan sebelum berlakunya krisis rumah tangga. Seterusnya, tahapan kedua penyelesaian krisis rumah tangga lebih bertumpu pada kaedah rawatan untuk memperbaiki keadaan rumah tangga yang sudah mula rosak dibahagikan pada dua bentuk yaitu, penyelesaian yang boleh diselesaikan di tahapan suami istri sahaja dan penyelesaian yang melibatkan bantuan orang tengah dan terakhir tahapan ketiga yaitu penceraian yaitu jalan terakhir penyelesaian setelah pelbagai ikhtiar gagal dibuat untuk mengatasi krisis tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Keywords / Katakunci: | KDRT, Praktek Penyelesaian, JHEAINS |
Subjects: | 2x4 Fiqih > 2x4.3 Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 03:24 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 03:24 |
URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/3199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |