STATUS AGAMA ANAK DI BAWAH UMUR SETELAH SALAH SEORANG ORANG TUANYA MEMELUK AGAMA ISLAM (STUDI DI KANTOR MUFTI NEGERI SEMBILAN, MALAYSIA)

Nur Husna Binti Zamri, SPM160042 and Ahmad, Baharuddin and Alhusni, Alhusni (2018) STATUS AGAMA ANAK DI BAWAH UMUR SETELAH SALAH SEORANG ORANG TUANYA MEMELUK AGAMA ISLAM (STUDI DI KANTOR MUFTI NEGERI SEMBILAN, MALAYSIA). Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text
SPM160042_NUR HUSNA BINTI ZAMRI_PERBANDINGAN MAZHAB - NUR HUSNA ZAMRI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini dikaji untuk mengeratahui status agama anak di bawah umur setelah salah satu orang tuanya memeluk agama Islam. Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui pandangan hukum Islam tentang status agama Islam setelah salah seorang orang tuanya memeluk agama Islam dan untuk mengetahui metode istinbat hukum yang ditetapkan oleh Kantor Mufti Negeri sembilan mengenai status agama anak di anak umur setelah salah satu orang tuanya memeluk agama Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang sifatnya adalah deskriptif kualitatif untuk mendapatkan data mengenai apa yang diteliti sebanyak mungkin. Kemudian, jenis data berupa primer dan sekunder. Data primer adalah peneliti menggunakan al-Quran dan hadith sebagai sumber utama. Selain itu, peneliti juga memawawancara secara langsung pegawai yang terlibat di lapangan kajian. Manakala data sekunder adalah pandangan peneliti lain yang berkaitan dengan judul pembahasan baik berupa buku, artikel dan sebagainya. Instrumen pengumpulan datanya berupa wawancara dan dokumentasi dimana penulis mewawancarai pegawai yang terlibat dan mendapatkan dokumentasi dari lapangan yang membahas masalah terkait. Hasil kajian penulis, para fuqaha' mempunyai pandangan yang berbeda mengenai status agama anak di bawah umur setelah salah seorang orang tuanya memeluk agama Islam. Jumhur Ulama' yaitu mazhab Hanafi, Syafi'i dan Hambali berpendapat bahwa anak-anak adalah pengikut agama Islam sama ada yang memeluk agama Islam itu Ibu atau Bapa. Mazhab Maliki mempunyai pendapat yang berbeda di mana anak anak akan mengikut agama Islam sekiranya yang memeluk agama Islam itu adalah bapa. Sebaliknya jika yang memeluk agama Islam itu Ibu, anak-anak dianggap tidak beragama Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDK
AuthorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Additional Information: Drs. Baharuddin Ahmad, M. HI (I); Al Husni, S.Ag, M.HI (II)
Keywords / Katakunci: orang tua beda agama, agama anak, istinbat
Subjects: 2x0 Islam (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Murjoko S.Kom
Date Deposited: 14 Aug 2019 08:11
Last Modified: 19 Apr 2020 17:02
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/287

Actions (login required)

View Item View Item