SANKSI ADAT BAGI PELAKU PEMBATALAN PERTUNANGAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA KASIRO KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI)

ERNIA ERPIANTETI, SHK. 152111 and Kasir, Ibnu and Maryani, Maryani (2019) SANKSI ADAT BAGI PELAKU PEMBATALAN PERTUNANGAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA KASIRO KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI). Skripsi thesis, UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI.

Text (SANKSI ADAT BAGI PELAKU PEMBATALAN PERTUNANGAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA KASIRO KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI)) SHK 152127_YULIANTI_HUKUM KELUARGA ISLAM - win aramico.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa tinjauan hukum Islam terhadap sanksi adat, sebagai tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap sanksi adat bagi pelaku pembatalan pertunangan. Dalam upaya untuk menjawab permasalahan tersebut di atas maka skripsi ini mengunakan pendekatan Kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif yaitu penelitian lapangan (field research) yang berkaitan langsung dengan penelitian perpustakaan (library research). Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder, data yang langsung diambil dari sumbernya baik individu maupun kelompok dan instrument pengumpulan data, dari data studi bahan-bahan pustaka atau dokumen dan observasi dengan cara penelusuran dan pengamatan terhadap fakta-fakta dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pembahasan tersebut. Dari data diperoleh, penulis dapat menyimpulan bahwa: pembatalan pertunangan menurut hukum Islam itu dibolehkan karena pertunangan hanya proses awal belum termasuk dalam syarat perkawinan/pernikahan. Dan menyangkut dengan sanksi adat yang diberikan dalam pembatalan pertunangan agama tidak memberikan ketentuan sanksi yang diberikan, hanya masalah seperti ini dianggap telah ingkar janji, namun apabila pembatalan pertunangan mempunyai alasan-alasan yang rasional, logis dan benar baik menurut akal manusia maupun menurut hukum Islam, diterima dan disetujui oleh kedua belah pihak, maka tidak ada permasalahan dalam agama.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Keywords / Katakunci:	Sanksi Adat Pembatalan pertunangan Ditinjau dari Hukum Islam.
Subjects:	2x4 Fiqih 2x4 Fiqih > 2x4.8 Fiqih dari Berbagai Faham/Mazhab
Divisions:	Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User:	Sukardiono Lee S.IP
Date Deposited:	20 Apr 2020 03:31
Last Modified:	20 Apr 2020 03:31
URI:	http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/2224

Actions (login required)

View Item