TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ADAT DESA SUNGAI BAUNG KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN

SUPARLAN, SPM.152151 and Zulqarnain, Zulqarnain and Putra, D.I. Ansusa (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ADAT DESA SUNGAI BAUNG KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT HUKUM ADAT DESA SUNGAI BAUNG KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN)
SUPARLAN SPM.152151 PERBANDINGAN MAZHAB - qhoiru rommy.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tinjauan hukum Islam terhadap sistim pembagian harta warisan menurut hukum adat Desa Sungai Baung Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun”. Berdasarkan latar belakang masalah maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan hukum Islam terhadap sistim pembagian harta warisan menurut hukum adat Desa Sungai Baung Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder yang didapat dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: Sistim pembagian harta warisan menurut hukum adat Desa Sungai Baung Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun adalah dengan cara setelah 40 hari atau 100 hari wafatnya pewaris. Pembagian waris juga harus dalam keadaan bersih dan menggunakan sistim pilih yang mana anak perempuan yang terkecil atau anak perempuan bungsu memiliki hak untuk membagikan dan lebih banyak mendapatkan bagian waris dan Tinjauan hukum Islam terhadap sistim pembagian harta warisan menurut hukum adat Desa Sungai Baung Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun berjalan secara adat dalam arti kata tidak mengikuti pembagian warisan yang telah ditetapkan oleh hukum syara’ dan hukum Islam. Namun disini dalam hal pembagian warisan itu mereka beranggapan semua ini demi kemaslahatan dan kebaikan yang didasarkan pada keadilan dan menurut hukum Islam sesuatu yang dikerjakan demi kebaikan dan keadilan itu boleh dikerjakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Keywords / Katakunci: Pembagian harta waris menurut Adat Sungai Baung
Subjects: 2x4 Fiqih > 2x4.4 Waris(Farait) dan Wasiat
2x4 Fiqih > 2x4.8 Fiqih dari Berbagai Faham/Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab
Depositing User: Nadia Rezky S.HI
Date Deposited: 18 Apr 2020 01:32
Last Modified: 18 Apr 2020 06:41
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/1894

Actions (login required)

View Item View Item