Epistemologi Tafsir Al-Azhar Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)

Fadli, Fadli and Masiyan, Masiyan and Musli, Musli (2022) Epistemologi Tafsir Al-Azhar Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka). Tesis thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

[img] Text (Epistemologi Tafsir Al-Azhar Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka))
MSQ 193080 Epistemologi Tafsir Al-Azhar Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka).pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji epistemologi Tafsir Hamka dalam kitabnya Tafsir al-Azhar. Tafsir al-Azhar merupakan salah satu kitab tafsir yang mempunyai pengaruh besar dan banyak memberikan kontribusi di Indonesia, hal ini terbukti bahwa kitab tafsir ini menjadi referensi di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Indonesia, terutama pada Fakultas Ushuluddin dan Syari’ah. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran tafsir tersebut dapat diuji kebenarannya atau sejauh mana penafsiran tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mengingat, Hamka mempunyai keahlian diberbagai bidang keilmuan seperti filsafat, sastra, politik Islam, tawasuf dan yang lainnya. Selain itu Hamka juga merupakan seorang tokoh dikalangan Muhammadiyah. Secara tidak langsung model-model keilmuan tersebut akan terlihat di dalam tafsir ini. Dari deskripsi singkat di atas. Penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap tafsir al-Azhar dari sudut pandang epistemologi, dalam hal ini dirumuskan dalam bentuk tiga pertanyaan mendasar, yaitu: 1) apa saja sumber-sumber tafsir Hamka? 2) apa metode Hamka dalam menulis kitab tafsirnya? dan 3) bagaimana validitas penafsiran Hamka tersebut? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan metode deskriptis-analitis, dan menggunakan pendekatan historis filosofis untuk menyingkap epistemologi tafsir Hamka dalam kitab tafsir al-Azhar. Adapun kesimpulan dari penelitian ini di antaranya: pertama, sumber tafsir Hamka ialah al-Qur’an, Hadis, perkataan sahabat, kitab-kitab tafsir klasik dan modern, serta dengan akal (rasio). Kedua, metode tafsir yang digunakan oleh Hamka adalah metode tahlili, yakni menafsirkan al-Qur’an secara terperinci sesuai urutan dalam mushaf. Ketiga, terkait validitas penafsiran, Hamka menganut tiga teori kebenaran, yaitu; teori koherensi, korespondensi, dan pragmatisme. Menurut teori koherensi Hamka konsistem dalam membangun proposisi-proposisi yang dinyatakannya. Dan menurut teori korespondensi bahwa beberapa ayat yang ditafsirkan Hamka dapat dikatakan sesuai denga fakta ilmiah dan realitas. Sedangkan menurut teori pragmatisme, Hamka berusaha agar tafsir al-Azhar dapat berkontribusi dan memberikan solusi alternatif bagi penyelesaian berbagai masalah terutama dibidang sosial kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Tesis)
Keywords / Katakunci: epistemologi, Hamka, Tafsir al-Azhar
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Magister > Prodi Aqidah Filsafat Islam > Konsentrasi Studi Al-Qur'an
Depositing User: Pascasarjana
Date Deposited: 11 Nov 2022 07:46
Last Modified: 11 Nov 2022 07:47
URI: http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/14576

Actions (login required)

View Item View Item