DINATA, JAVIS MI and Ghaffar, Abd and Putri, Sajida (2022) PEMAHAMAN JAMA’AH IMAMUL MUSLIMIN TENTANG KONSEP BERNEGARA DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
![[img]](http://repository.uinjambi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Pemahamanjama’ah Imamul Muslimin Tentangkonsep Bernegara Dalam Al-Qur’an)
Skripsi Javis Mi Dinata, Pemahaman Jama'ah.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian, munculnya sebuah pemahaman tentang konsep bernegara dari Jama’ah Imamul Muslimin, Jama’ah ini menawarkan sebuah konsep dalam kehidupan bernegara yaitu Negara Islam yang mengikuti ajaran Al-Qur’an dan jejak Rasulullah dan para sahat, yang mereka sebut dengan Khilafah Islamiyah. Dakwahnya berpijak pada penyampaian tentang persatuan umat Islam dalam menegakkan Syari’at Islam dan khilafah Islamiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini memicu problem baru bagi bangsa ini karena pemahaman Jama’ah Muslimin sangat bertentangan dengan Pancasila sebagai landasan Negara Indonesia. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena data yang diperoleh adalah perkataan dan tindakan. Oleh karenaitu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data peneliti melakukan perpanjangan keikutsertaan,. Untuk menjawab fokuspenelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman Jama’ah Imamul Muslimin tentang konsep bernegara dalam Al-Qur’an, dapat dikatakan bahwa dalam kitab suci umat Islam itu terdapat seperangkat prinsip-prinsip dan tata nilai etika bagi kehidupan bermasyarat dan bernegara. Selebihnya baik dalam Al-Qur’an Maupun Al-Sunnah tidak ada mengajarkan tentang sistem pemerintahan tertentu yang harus di anut, tapi yang paling pokok dan utama yang harus dimiliki dalam bernegara adalah yang terpenting dalam Islam adalah pertama, mampu menyejahterakan rakyat dan memberi keamanan kepada mereka. Kedua, model Negara harus bersifat moderat-adil, memihak ke semua golongan dan sesuai dengan tujuan diadakannya syariat. Dan ketiga, model Negara harus dipastikan bertumpu kepada kebenaran (ḥaq) dan keadilan bagi seluruh warganya. Akhirnya, model Negara dalam Islam sangatlah luas, tidak tertutup hanya berupa Negara Islam Khilafah Islamiyyah. Atau hanya bersifat sekuler. Model Negara dalam Islam boleh berupa apapun selagi masih berpegang kepada nilai-nilai maqasid al-syari’ah.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Keywords / Katakunci: | Konsep bernegara, Jama’ah Muslimin, Khilafah. |
| Subjects: | 000 Karya Umum 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al Qur'an dan Tafsir |
| Depositing User: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama |
| Date Deposited: | 08 Nov 2022 04:46 |
| Last Modified: | 08 Nov 2022 04:47 |
| URI: | http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/14252 |
Actions (login required)
 |
View Item |
